Menyebut namanya : tumor, kanser, sudah ngeri apalagi melihat penderitaan delapan orang yg menderita tumor paling ganas dalam sejarah. Beberapa bisa tertolong, tapi sebahagian terpaksa hidup dengan tumor hingga akhir hayatnya.Yang menyedihkan, sebahagian orang yg menderita tumor ganas ini adalah orang miskin sehingga tak ada biaya untuk berubat.
Jose salah seorang penderita tumor wajah paling estrem sepanjang sejarah kesihatan. Lelaki usia 51 tahun asal Portugal ini, menderita tumor ganas pada wajahnya yang seperti buah anggur menutupi seluruh wajahnya. Akibat tumor itu, salah satu matanya buta. Tumor juga sudah menjalar pada mulut, lidah, bibir hingga mematahkan giginya. Mulanya, tumor itu seperti tahi lalat kecil yang ternyata terus bertambah panjang dan menjalar ke seluruh wajahnya. Melihat parahnya tumor ini, akan sangat berbahaya baginya bila dilakukan pembedahan secara drastic. Sebenarnya pembicaraan tentang tindakan operasi telah dilakukan, namun ibunya yang menganut kepercayaan Jehova menolak rencana pembedahan itu dengan alasan agamanya tidak memperbolehkan. Walhasil, nasib Jose makin menyedihkan. Doktor di London telah mengusulkan agar pembedahan harus segera dilakukan demi keselamatan Jose, namun harus dilakukan secara bertahap.
Huang Chuncai: 20 Kg Tumor Menggelantung di Wajahnya
Huang Chuncai asal China, juga mendapat serangan tumor ganas pada wajahnya. Kes ini terjadi tahun 2008 lalu. Tumor yg menggelayut di wajahnya diperkirakan seberat 23 kg atau 44 pound. Pembedahan berjalan sukses, namun belum seluruhnya bisa disingkirkan pada operasi pertama. Baru-baru ini Chungcai kembali masuk bilik bedah untuk pembedahan selanjutnya. Pembedahan pertama, baru 1 kg yg dibuang operasi kedua 4.5 kg, masih ada 17.5 kg lagi yg harus dibuang dari wajahnya. Huang Chuncai menderita penyakit neurofibromatosi, kelainan pada genetis yang langka, dan menyebabkan gangguan pada pertumbuhan jaringan syaraf.
Huang Liqian: Tumor pada Leher (15 kg)
Kes tumor aneh ini juga dialami seorang lelaki Cina, Huang Liqian yang mendapat serangan tumor ganas pada lehernya. Tumor itu diketahui sejak 17 tahun lalu namun Liqian membiarkannya. Tumor terus membesar dan menjalar ke mana-mana, beratnya mencapai 15 kg. Baru pada 2007 lalu dilakukan pembedahan di rumah sakit Universiti Chongging di Selatan Chongging.
Chen Zongtao: Tumor dengan berat paling spekatakuler 70 Kg pada kaki kanan
Korban mengerikan lainnya adalah Chen Zongtao, 29 tahun. Lelaki miskin asal China ini tak mampu membiayai pengubatannya, selain lokasi kampungnya yang terpencil juga tak memiliki biaya. Pertumbuhan tumor ini dimulai dari kaki kiri kemudian menyebar hingga ke kaki kanan. Dari tahun ke tahun, tumbuh membesar hingga kakinya seperti balon dan dia tak mampu berjalan lagi. Berat tumor itu mencapai 70 kg. Khabar menyedihkan ini sampai ke para doktor rumah sakit di Changsha, pusat kota Provinsi Hunan. Mereka pun turun tangan meneliti penyakitnya.
Gao An-ni: Tumor di Bawah Bibir
Nasib kanak-kanak 8 tahun ini juga tak kalah menyedihkankan. Gao An-ni, yang tinggal di sebuah desa di daerah pertanian Yuan, Provinsi Jiangxi, bahagian timur Cina, mendapat serangan tumor pada bahagian bawah lidah.Kearna keluarganya miskin, Gao tak boleh pergi berubat, orangtuanya terpaksa membiarkan anaknya menderita dengan tumor yg terus membesar.
Sampai akhirnya tahun 2007, ayahnya mengantar Gao berubat di doktor di rumah sakit Gannan Medical College. Namun para doktor di sana mengatakan, untuk pengubatan dan pembedahan terhadap penyakit Gao memerlukan biaya mahal. Orangtua Gao yang tak mampu, akhirnya membawa kembali anaknya. Entah bagaimana nasib Gao selanjutnya. Sungguh menyedihkan!
Lai Ti Dao: 10 pound (4.5KG) tumor on his face
Chantal Sébire: penderita kanser langka akhirnya memutuskan mengakhiri hidupnya lewat euthanasia
Bahkan ada seorang guru asal Peranchis yang terpaksa meminta euthanasia ((bunuh diri yg diizinkan medis) kerana penyakit kanser langka yg dideritanya. Salah satu yg paling fenomental adalah tumor anggur yg menutupi seluruh wajah seorang lelaki dasri Portugal.
Mulanya ibunya melarang tindakan operasi terhadap anaknya kerana agama Jehova yg dianutnya melarang hal itu. Namun ketika tumor itu makin mengganas, hingga anaknya buta, barulah si ibu tergerak menyetujui operasi tersebut. Entah bagaimana hasilnya, apakah sudah terlambat atau tidak, tapi doktor mengatakan operasi ini sangat sulit kerana kanser sudah menyebar ke seluruh wajahnya.
Jose: Laki-laki Tanpa Wajah
Jose salah seorang penderita tumor wajah paling estrem sepanjang sejarah kesihatan. Lelaki usia 51 tahun asal Portugal ini, menderita tumor ganas pada wajahnya yang seperti buah anggur menutupi seluruh wajahnya. Akibat tumor itu, salah satu matanya buta. Tumor juga sudah menjalar pada mulut, lidah, bibir hingga mematahkan giginya. Mulanya, tumor itu seperti tahi lalat kecil yang ternyata terus bertambah panjang dan menjalar ke seluruh wajahnya. Melihat parahnya tumor ini, akan sangat berbahaya baginya bila dilakukan pembedahan secara drastic. Sebenarnya pembicaraan tentang tindakan operasi telah dilakukan, namun ibunya yang menganut kepercayaan Jehova menolak rencana pembedahan itu dengan alasan agamanya tidak memperbolehkan. Walhasil, nasib Jose makin menyedihkan. Doktor di London telah mengusulkan agar pembedahan harus segera dilakukan demi keselamatan Jose, namun harus dilakukan secara bertahap.
Huang Chuncai: 20 Kg Tumor Menggelantung di Wajahnya
Huang Chuncai asal China, juga mendapat serangan tumor ganas pada wajahnya. Kes ini terjadi tahun 2008 lalu. Tumor yg menggelayut di wajahnya diperkirakan seberat 23 kg atau 44 pound. Pembedahan berjalan sukses, namun belum seluruhnya bisa disingkirkan pada operasi pertama. Baru-baru ini Chungcai kembali masuk bilik bedah untuk pembedahan selanjutnya. Pembedahan pertama, baru 1 kg yg dibuang operasi kedua 4.5 kg, masih ada 17.5 kg lagi yg harus dibuang dari wajahnya. Huang Chuncai menderita penyakit neurofibromatosi, kelainan pada genetis yang langka, dan menyebabkan gangguan pada pertumbuhan jaringan syaraf.
Huang Liqian: Tumor pada Leher (15 kg)
Kes tumor aneh ini juga dialami seorang lelaki Cina, Huang Liqian yang mendapat serangan tumor ganas pada lehernya. Tumor itu diketahui sejak 17 tahun lalu namun Liqian membiarkannya. Tumor terus membesar dan menjalar ke mana-mana, beratnya mencapai 15 kg. Baru pada 2007 lalu dilakukan pembedahan di rumah sakit Universiti Chongging di Selatan Chongging.
Chen Zongtao: Tumor dengan berat paling spekatakuler 70 Kg pada kaki kanan
Korban mengerikan lainnya adalah Chen Zongtao, 29 tahun. Lelaki miskin asal China ini tak mampu membiayai pengubatannya, selain lokasi kampungnya yang terpencil juga tak memiliki biaya. Pertumbuhan tumor ini dimulai dari kaki kiri kemudian menyebar hingga ke kaki kanan. Dari tahun ke tahun, tumbuh membesar hingga kakinya seperti balon dan dia tak mampu berjalan lagi. Berat tumor itu mencapai 70 kg. Khabar menyedihkan ini sampai ke para doktor rumah sakit di Changsha, pusat kota Provinsi Hunan. Mereka pun turun tangan meneliti penyakitnya.
Zongtao didiagnosa menderita neurofi pembedahan pada kaki Zongtao.
Gao An-ni: Tumor di Bawah Bibir
Nasib kanak-kanak 8 tahun ini juga tak kalah menyedihkankan. Gao An-ni, yang tinggal di sebuah desa di daerah pertanian Yuan, Provinsi Jiangxi, bahagian timur Cina, mendapat serangan tumor pada bahagian bawah lidah.Kearna keluarganya miskin, Gao tak boleh pergi berubat, orangtuanya terpaksa membiarkan anaknya menderita dengan tumor yg terus membesar.
Sampai akhirnya tahun 2007, ayahnya mengantar Gao berubat di doktor di rumah sakit Gannan Medical College. Namun para doktor di sana mengatakan, untuk pengubatan dan pembedahan terhadap penyakit Gao memerlukan biaya mahal. Orangtua Gao yang tak mampu, akhirnya membawa kembali anaknya. Entah bagaimana nasib Gao selanjutnya. Sungguh menyedihkan!
Lai Ti Dao: 10 pound (4.5KG) tumor on his face
Awal penderitaan Lai Ti Dao saat dia ketahui ada gumpalan kecil daging pada lidahnya. Penderitaan gadis Vietnam ini makin bertambah kerana gumpalan itu makin membengkak hingga mencapai 1/3 berat tubuhnya. Dia menjadi sangat sedih, kerana bengkak itu membuatnya tidak boleh makan hingga badannya pun menjadi sangat kurus. Bahkan berbicara dan jalan pun menjadi sulit. Beruntung, ada pasukan doktor dari Universiti Miami yang menolongnya. Selama 10 jam operasi dilakukan untuk membuang tumor yg beratnya mencapai 10 pound itu.
Phuon selepas pembedahan |
Phuon: Penderita Tumor Wajah yg tak Beruntung
Namun Phuong, 27, tidak seberuntung Lai Ti Dao. Tumor mulai tumbuh di wajahnya ketika dia berusia 7 tahun. Tumor dgn cepat menyebar di bahagian wajah kiri, hingga ke mata dan telinga. Ini membuat ia kesulitan menjalankan kehidupan normal. Sebenarnya ia telah menjalani pembedahan, bahkan sampai tiga kali, tapi tumor itu kembali tumbuh. Sayangnya, tidak ada doktor tempatan maupun internasional, yang datang menolongnya.
Chantal Sébire: penderita kanser langka akhirnya memutuskan mengakhiri hidupnya lewat euthanasia
Sumber : http://ngunik.blogspot.com/2011/01/8-tumor-paling-ganas-sepanjang-sejarah.html
http://menujuhijau.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment