Dua lelaki berserban melepaskan hiasan yang melekat di atas kepala unta. Unta itu marah. Air liurnya keluar, persis bueh putih. Sesekali binatang itu memberontak, menjejak-jejak tanah.
Sejumlah lelaki menari-nari. Ribuan penonton bersorak-sorak. Mereka puas menyaksikan kesakitan sang unta. Pesta tradisional ini merupakan sebaha gian dari perayaan tahun baru Pakistan yang melibatkan ratusan unta. Wartawan Associated Press mengabadikan pesta yang berlangsung di Sanawa, dekat Multan, Sabtu 26 Februari 2011.
Sumber. forum.vivanews.com
No comments:
Post a Comment