Wednesday, January 4, 2012

Jom tengok anak angkat keluarga ini. Comel jugak

Keluarga Thivillon Jadikan Gorila Sebagai Anak Angkat

BBC.CO.UK/"PRLM"
BBC.CO.UK/"PRLM" Namanya Digit
 
DIGIT melihat buku di kandang yang terletak di samping apartmen keluarga Thivillon.*
 
LYON, (PRLM).- Keluarga Thivillon membesarkan Digit, seekor gorila betina lebih dari 10 tahun, dengan sejumlah permasalahan.
Di satu desa di dekat Lyon, Pranchis tenggara, pasangan ini menjadi selebriti kerana "anak angkat" mereka, merupakan seekor gorila. Digit, nama primata betina ini, tinggal bersama Pierre dan Elaine Thivillon selama hampir tiga belas tahun.

Mereka mulai merawat gorila ini tahun 1999 kerana ibunya   menolaknya. Pasangan ini menjadi manager di Zoo Saint Martin la Plaine, tempat Digit dilahirkan.

Pada saat baru berusia tiga hari, pasangan Thivillon mulai mengasuh bayi gorila ini dengan memberikan susu dan mengantarnya kembali ke kandang pada malam hari.
Pada saat Digit berusia 18 bulan, bayi gorila ini mulai menunjukkan kedekatan pada "orang tua angkatnya". Digit sempat sakit dan memerlukan perawatan penuh dan Pierre serta Elaine membawanya untuk tidur bersama mereka.

Sejak itu, Digit selalu tidur di kamar "orang tua angkatnya" itu. Dalam 10 tahun pertama, ia selalu tidur di sela pasangan asal Prancis itu, namun kini kerana berat badannya mencapai 130 kg, ia memiliki tempat tidur tersendiri.
Digit dapat berkeliaran di apartmen kecil keluarga Thivillon namun ia juga menghabiskan waktunya di kandang yang ditempatkan di samping kediaman pasangan itu.
"Saya tidak pernah masuk ke sana, kerana itu rumah Digit. Hanya Pierre yang boleh masuk ke sana," kata Elaine menjelaskan tentang privasi gorila muda itu.
Namun memiliki gorila di rumah, memiliki masalah tersendiri.
"Pagi ini, saya bawa empat roti untuk sarapan. Saat saya berbalik, ia habiskan semuanya, dan kemudian dia juga minum kopi Elaine. Dia juga senang cokelat," kata Pierre.
Pasangan Pierre dan Elaine tidak memiliki anak dan sering ditanya apakah mereka menganggap Digit sebagai putri mereka. "Saya tidak bisa katakan apakah ia kami anggap anak, namun ia adalah seseorang yang sangat kami sayangi," kata Elaine.
"Ia adalah bagian dari keluarga kami dan saya menjaganya seperti layaknya seorang ibu. Terkadang saya katakan, 'tidak boleh makan permen lagi Digit' dan dia akan menciumi saya, sampai saya menyerah," tambahnya.
sumber : pikiran-rakyat.com

No comments:

Post a Comment