Tim penyelamat berada di dekat kapal pesiar Costa Concordia yang kandas di lepas pantai barat Itali , pulau Giglio (15/1). Setidaknya tujuh orang maut setelah kapal dengan lebih dari 4,000 penumpang terbalik dan karam disekitar perairan dangkal.
Botol campanye yang dilemparkan ke badan kapal mewah tersebut, tradisi yang biasa dilakukan ketika pelancaran sebuah kapal baru, tidak pecah seperti seharusnya. Dan, bagi para pelaut hal tersebut merupakan pertanda nasib sial.
Kekhawatiran tersebut mulai terbukti pada 22 November 2008 ketika kapal itu mengalami kerusakan setelah menghantam dermaga ketika memasuki pelabuhan Palermo, Sisilia di tengah badai.
Kapal yang sama kemudian menjadi headline di seluruh dunia setelah melanggar karang dan kandas di pantai barat Itali dengan membunuhkan setidaknya tujuh orang sementara sekitar 40 lainnya masih hilang.
Menariknya, tragedi tersebut terjadi pada Jumaat 13 Januari yang bagi sebahagian orang dianggap sebagai hari yang sial.
"Kapal itu lahir dengan nasib sial dan berakhir dengan kondisi lebih buruk," tulis Akhbar Itali Il Giornale.
sumber
No comments:
Post a Comment