Tuesday, January 17, 2012

Kebenaran Bukti Ilmiah Haramnya Daging Babi ( penyebab kanser pankreas ) - Islam itu benar



REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Satu  kajian dalam British Journal of Cancer dari satu  pengkaji Sweden menyebutkan mengambil 14 ons daging merah olahan termasuk babi dapat menyebabkan peningkatan 19 persen resiko kanser pankreas. Penelitian ini semakin memperkuat kebenaran aturan agama yang melarang memakan daging babi oleh beberapa agama.

Menurut National Cancer Institute, potensi kanser pankreas dapat terjadi dengan perbandingan satu dari 65 orang. “Apabila anda memakan  daging tersebut setiap hari, resiko anda akan naik menjadi 1.7 persen. Itu memang masih sangat kecil,” ujar pengkaji dari National Cancer Institute, Dr Richard Besser, kepada ABC News, Sabtu (14/1).

Makanan yang berasal dari babi setidaknya dilarang oleh dua agama besar dunia, Islam dan Yahudi. Dalam Alquran, larangan tersebut tertulis: "Diharamkan bagimu daging dari bangkai haiwan, darah, dan daging babi, dan setiap (makanan) yang disembelih selain dari nama Allah".

Sedangkan, pelarangan babi di Yahudi tertulis dalam Alkitab di Perjanjian Lama. "Dan babi, meskipun itu berkuku dan berkaki belah, dia adalah haram untukmu. Daging mereka janganlah kamu makan, bangkai mereka janganlah kamu sentuh. Mereka haram bagimu".

Menurut sebuah laporan di Los Angeles Times, orang Cina pemakan  babi terbesar dunia. Masyarakat Cina rata-rata memakan  50 kg daging babi per tahun atau dua kali ganda dari orang Amerika. Cina juga merupakan pengeluar daging babi terbesar dunia dengan 460 juta babi atau setengah dari total konsumsi babi global.

Padahal dalam beberapa teks Cina kuno, praktik memakan babi ini sebenarnya dilarang. Kitab Konfusian dari Ritus yang berumur 3,000 tahun lalu mengatakan: "Seorang lelaki tidak boleh makan daging babi dan anjing." Pelarangan babi terdapat juga dalam sebahagian kelompok Hindu dan Kristian seperti Advent Hari Ketujuh serta Gereja Ortodoks Ethiopia.

sumber:kaskus

No comments:

Post a Comment