Kesian, ngeri- Ikan melihat kematiannya di meja makan (video)
Tue, 01/11/2012 -
Banyak dari kita yang suka makan sushi, makanan asal Jepun yang walaupun pembuatannya terbilang sederhana, tetapi rasanya luar biasa. Rahsia sushi begitu lazat salah satunya adalah dari kesegaran bahannya. Sushi yang dibuat dari hasil laut yang masih segar tentu lebih nikmat dan terjamin bila dibandingkan dengan yang sudah lama.
Namun, apa jadinya jika makanan yang kamu makan lebih dari sekadar segar? Dimana hewan-hewan itu masih terlihat bernafas, bergerak, bahkan menggeliat di dalam mulutmu? Inilah menu masakan paling mengerikan yang menggunakan lauk setengah hidup sebagai hidangan utama. Mau mencuba? Eew..sebaiknya tidak.
Ikan ini dimakan sebahagian, dan sebahagian lagi dibiarkan hidup dan masih boleh bernang...sungguh kesian !
1. Ikan Masih Hidup Setelah Setengah Badannya Dipotong untuk Dijadikan Sashimi
Sebenarnya, chef yang menyajikan makanan ini agak memiliki ciri seorang psikopat! Bagaimana tidak? Dia memotong setengah badan ikan untuk dijadikan sushi bagi pelanggannya tanpa membunuh ikan tersebut terlebih dahulu. Di satu sisi, kemampuannya dalam memotong ikan memang sangat luar biasa. Ini terbukti dari ikan yang masih hidup, bahkan mampu berenang setelah dimutilasi chef. Namun di sisi lain, bapak yang satu itu memang berdarah dingin. Cuba bayangkan perasaan si ikan. Mungkin si ikan kalau si ikan boleh bicara, dia akan berkata, "Sungguh teganya dirimu, tergamaknya, teganya..."
BTW, belum selesai loh penderitaan si ikan. Setengah badan si ikan yang lainnya nantinya juga akan dipotong-potong untuk dijadikan sup. Wew...
2. Sashimi Ikan Hidup
Ini dia, satu lagi ikan malang lainnya. Disajikan hidup-hidup di atas piring, sementara badannya telah dipotong-potong menjadi sashimi. Makanan yang berasal dari Jepang ini bernama Ikizakuri dan biasanya menggunakan ikan, lobster, dan udang untuk dijadikan sashimi. Oh ya, video sebelum ini yang memperlihatkan ikan yang masih bisa berenang setelah dipotong masih merupakan varian lain dalam menyajikan Ikizakuri. idbite.com
No comments:
Post a Comment