NEW DELHI, KOMPAS.com — Seorang perempuan dari golongan kasta rendah diarak dalam keadaan telanjang dan dipukul baru-baru ini di negara bahagian Maharashtra, India barat, lapor media setempat, Khamis (12/1/2012). Perempuan itu diperlakukan seperti itu kerana anak lelakinya dituduh telah melarikan seorang gadis dari kasta yang lebih tinggi.
Rekha Chavan (42), perempuan berkasta Dalit atau rendah, Isnin (9/1/2012), telah diarak dalam keadaan telanjang dan kemudian dipukul setelah anaknya–yang berusia 22 tahun–membawa lari seorang gadis. Gadis yang dibawa lari tersebut berasal dari keluarga Desai di desa yang terletak di kota Patan, Kabupaten Satara, bagian barat Maharashtra. Daerah tersebut juga merupakan tempat asal Ketua Menteri India, Prithviraj Chavan.
Namun, polis setempat enggan membenarkan apakah perempuan korban tersebut telah diarak telanjang. Rekha Chavan telah dirawat di sebuah hospital di kota Karad, Kabupaten Satara. Pejabat polis setempat, Fattulal Naikawadi, mengatakan, pihaknya, Rabu, telah menangkap lima lelaki yang dipercayai terlibat dalam kes itu. Kelima lelaki tersebut akan segera diperiksa, katanya kepada media.
Penyerangan terhadap para perempuan dari kasta rendah di India sering terjadi, terutama di sejumlah daerah pedesaan. India memiliki tradisi kebudayaan yang sangat erat dengan jenjang status sosial yang dibagi dalam lima kasta dari yang tertinggi, iaitu Brahmana, Ksatria, Waisya, Sudra, dan Pariya.
Dalit termasuk dalam golongan kasta Pariya atau kasta terendah yang haram untuk disentuh. Masyarakat yang dianggap berkasta Dalit adalah orang yang bekerja sebagai petani miskin, buruh tidak bertanah, pemulung sampah, seniman, dan pembantu.
Sumber :Ant, Xinhua, Oana
No comments:
Post a Comment