Fajar Nugraha
Khamis, 19 Januari 2012
okezone.com
Golshifteh Farahani (Foto: Reuters)
TEHERAN- Seorang artis Iran yang berpose bogel untuk sebuah majalah di Peranchis diperingatkan untuk tidak kembali ke Iran. Entah ancaman apa yang akan dikenakan bila dia kembali ke negaranya.
Golshifteh Farahani yang turut membintangi film Body of Lies bersama dengan artis Hollywood .Golshifteh Farahani , pindah ke Paris, Peranchis sekitar satu tahun lalu.
Tidak lama setelah perpindahannya, Farahani kemudian berpose bogel dalam majalah Madame Le Figaro. Pose bogel itu dilakukannya sebagai bentuk protes atas kebijakan budaya ultra-konservatif yang mengekang industri film Iran.
"Saya diberi tahu oleh pejabat Kementerian Budaya dan Aturan Islam, bahawa Iran tidak perlu aktor ataupun aktris. Mereka menyuruh saya untuk menawarkn kemampuan artistik saya di tempat lain," ucap Farahani seperti dikutip Independent, Khamis (19/1/2012).
Tidak semua pihak mencerca keputusannya untuk berpose bogel. Penggemarnya pun memujinya karena berani melawan subyek yang dianggap tabu di antara perempuan Muslim, khususnya di Iran.
Sementara Farahani bisa bebas menuangkan kemampuan artistiknya. Hal berbeda yang dialami oleh Saeed Malekpour. Lelaki berusia 35 tahun ini, dijatuhkan hukuman mati setelah mengaku memiliki keterlibatan dalam pembuatan website porno.
Malekpour ditangkap pada Oktober 2008 lalu dan dibawa ke Penjara Evin di Teheran. Dia pun dikurung di ruang isolasi selama satu tahun tanpa diberikan akses kepada peguam ataupun tanpa kejelasan dakwaan.
Satu setelah penangkapannya itu, Malekpour pun mengaku perbuatannya di televisyen Iran. Dia mengakui, mendesain dan memandu materi porno lewat sebuah website. Namun, dia menarik kembali pengakuan tersebut dengan alasan bahawa dirinya dipaksa untuk mengaku.
Kini dia divonis hukuman mati dan pihak keluarga sepertinya tidak boleh berbuat apa-apa. Menurut keluarganya, Malekpour memiliki rumah di Kanada dan bekerja sebagai programer yang membuat program pemuatan foto yang digunakan oleh sebuah website porno tanpa izin darinya.(faj)
Golshifteh Farahani yang turut membintangi film Body of Lies bersama dengan artis Hollywood .Golshifteh Farahani , pindah ke Paris, Peranchis sekitar satu tahun lalu.
Tidak lama setelah perpindahannya, Farahani kemudian berpose bogel dalam majalah Madame Le Figaro. Pose bogel itu dilakukannya sebagai bentuk protes atas kebijakan budaya ultra-konservatif yang mengekang industri film Iran.
"Saya diberi tahu oleh pejabat Kementerian Budaya dan Aturan Islam, bahawa Iran tidak perlu aktor ataupun aktris. Mereka menyuruh saya untuk menawarkn kemampuan artistik saya di tempat lain," ucap Farahani seperti dikutip Independent, Khamis (19/1/2012).
Tidak semua pihak mencerca keputusannya untuk berpose bogel. Penggemarnya pun memujinya karena berani melawan subyek yang dianggap tabu di antara perempuan Muslim, khususnya di Iran.
Sementara Farahani bisa bebas menuangkan kemampuan artistiknya. Hal berbeda yang dialami oleh Saeed Malekpour. Lelaki berusia 35 tahun ini, dijatuhkan hukuman mati setelah mengaku memiliki keterlibatan dalam pembuatan website porno.
Malekpour ditangkap pada Oktober 2008 lalu dan dibawa ke Penjara Evin di Teheran. Dia pun dikurung di ruang isolasi selama satu tahun tanpa diberikan akses kepada peguam ataupun tanpa kejelasan dakwaan.
Satu setelah penangkapannya itu, Malekpour pun mengaku perbuatannya di televisyen Iran. Dia mengakui, mendesain dan memandu materi porno lewat sebuah website. Namun, dia menarik kembali pengakuan tersebut dengan alasan bahawa dirinya dipaksa untuk mengaku.
Kini dia divonis hukuman mati dan pihak keluarga sepertinya tidak boleh berbuat apa-apa. Menurut keluarganya, Malekpour memiliki rumah di Kanada dan bekerja sebagai programer yang membuat program pemuatan foto yang digunakan oleh sebuah website porno tanpa izin darinya.
No comments:
Post a Comment