"Saya telah melihat anak-anak yang lebih memilih buang air kecil ke dalam botol dalam kamarnya daripada harus pergi meninggalkan layar komputer," tulisnya kepada The Sun.
Dia mengatakan bahawa remaja dan anak-anak ini yang terikat dengan komuniti maya lebih dalam, seperti menjadi salah satu anggota guild dalam permainan, biasanya tak segan untuk memasang alarm pada pukul berapa saja agar boleh terus bermain bersama teman-temannya. Bahkan jika harus bermain pada pukul 3 dini hari.
Dominannya kehidupan di dunia online membuat kehidupan nyata mereka terganggu dan berakibat buruk ke performa mereka untuk belajar dengan baik di sekolah.
Ciri-ciri mereka yang mulai terpengaruh kebiasaan seperti ini diantaranya seperti berkurangnya intensiti kehidupan sosial secara nyata terhadap keluarga dan teman. Anak yang kecanduan juga terkadang membawa makan mereka ke dalam kamar.
Tanggung jawab orang tua sebenarnya tidak dapat dipisahkan dalam hal ini. Orang tua juga perlu belajar mengenai teknologi agar dapat membimbing anak-anak mereka dalam memanfaatkan teknologi secara sehat dan benar. Orang tua yang buta teknologi akan mengalami kesulitan untuk mengontrol anak-anaknya yang mengalami masalah seperti ini.
idbite.com
sumber: The Sun, The Register
No comments:
Post a Comment