Rabu, 04 Januari 2012
okezone.com
Foto : PM Singapura Lee Hsien Loong (reuters)
SINGAPURA - Singapura memutuskan untuk memotong gaji dari Perdana Menteri Lee Hsien Loong beserta pegawainya sebanyak 36 persen. Namun gaji PM Singapura masih dinyatakan besar, bahkan lebih besar daripada gaji Presiden Amerika Syarikat Barack Obama.
Gaji dari Presiden Singapura bahkan akan dikurangi hingga 51 persen menjadi SGD1.54 juta .
Menurut khabar, kebijakan ini ditujukan untuk meredakan kemarahan publik yang muncul pascapemilihan umum Singapura 2011 lalu. Warga menilai ada kesenjangan antara warga miskin dan kaya di Singapura.
Meski mengalami pemangkasan gaji, gaji PM Singapura tetap lebih besar dan bahkan dinobatkan sebagai gaji petinggi negara terbesar di dunia. Setelah dipotong 36 persen, gaji PM Singapura masih berkisar antara USD1.69 juta Gaji itu diketahui masih jauh lebih besar daripada gaji Obama. Demikian seperti diberitakan AFP, Rabu (4/1/2012).
Para anggota Kabinet Singapura juga masih mendapatkan bonus bila mereka berhasil meningkatkan perkembangan ekonomi, dan juga taraf hidup warga Singapura.
Menurut seorang pengamat politik Seah Chiang Nee, pemotongan gaji para petinggi negara Singapura merupakan bentuk nyata dari Pemerintah Singapura untuk meringankan beban rakyat. Chiang juga mendesak Pemerintah Singapura agar bertindak dengan lebih transparan terhadap pemberian bonus dan tunjangan lainnya.(rhs)
Gaji dari Presiden Singapura bahkan akan dikurangi hingga 51 persen menjadi SGD1.54 juta .
Menurut khabar, kebijakan ini ditujukan untuk meredakan kemarahan publik yang muncul pascapemilihan umum Singapura 2011 lalu. Warga menilai ada kesenjangan antara warga miskin dan kaya di Singapura.
Meski mengalami pemangkasan gaji, gaji PM Singapura tetap lebih besar dan bahkan dinobatkan sebagai gaji petinggi negara terbesar di dunia. Setelah dipotong 36 persen, gaji PM Singapura masih berkisar antara USD1.69 juta Gaji itu diketahui masih jauh lebih besar daripada gaji Obama. Demikian seperti diberitakan AFP, Rabu (4/1/2012).
Para anggota Kabinet Singapura juga masih mendapatkan bonus bila mereka berhasil meningkatkan perkembangan ekonomi, dan juga taraf hidup warga Singapura.
Menurut seorang pengamat politik Seah Chiang Nee, pemotongan gaji para petinggi negara Singapura merupakan bentuk nyata dari Pemerintah Singapura untuk meringankan beban rakyat. Chiang juga mendesak Pemerintah Singapura agar bertindak dengan lebih transparan terhadap pemberian bonus dan tunjangan lainnya.(rhs)
No comments:
Post a Comment