Sunday, February 12, 2012

Hebat ni - Ilmuwan: Puasa dapat Membuat Sel Kanser Bunuh Diri

  
Ilmuwan: Puasa dapat Membuat Sel Kanker Bunuh Diri
Satu lagi manfaat dari kegiatan puasa ditemukan oleh ilmuwan kedoktoran dari England. Puasa dikatakan dapat membantu memperlambat pertumbuhan sel kanser payudara atau bahkan membunuhnya.

selain manfaat spiritual yang diperkenalkan oleh beberapa agama seperti Islam, Kristen dan Yahudi, puasa juga terbukti secara ilmiah mempunyai manfaat secara jasmani. Nah manfaat yang terakhir ditemukan adalah dapat membantu memerangi sel-sel kanser.

Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Ilmu pengetahuan Translational Medicine baru-baru ini, ditemukan bahawa sel-sel tumor berekasi khas terhadap hasil puasa dibandingkan dengan sel biasa.
Jika biasanya sel kanser akan memasuki tahap 'istirahat' atau hibernasi, sel-sel ini akan terus berkembang dan membelah diri, dan pada akhirnya, mereka akan menghancurkan diri mereka sendiri.

Ketua peneliti dari Universiti Southern California, Prof Valter Longo, mengatakan: "Sel-sel itu, faktanya, melakukan bunuh diri. Apa yang kita lihat adalah sel kanser ini mencuba untuk mencari apa yang mereka tidak temukan dari sel darah orang yang telah berpuasa. Mereka mencuba mencari penggantinya, tapi tidak boleh."

Studi yang dilakukan terhadap tikus itu menunjukan kombinasi puasa dan kemoterapi dapat memperlambat pertumbuhan sel tumor secara efektif dan menyembuhkan beberapa sel kanser. Jika dilakukan tanpa kemoterapi, puasa juga bermanfaat untuk memperlambat pertumbuhan kanser payudara, kanser kulit, otak dan saraf (jenis-jenis tertentu).

Berbagai siklus puasa yang dikombinasikan dengan kemoterapi dapat menyembuhkan 20 persen dari mereka yang terserang oleh sel kanser ganas, sedangkan untuk penderita sel kanser dengan penyebaran terbatas, 40 persennya dapat disembuhkan.

Dari semua percubaan yang dilakukan, tak ada satupun tikus yang hidup setelah dirawat dengan hanya melalui kemoterapi.

Untuk diaplikasikan ke manusia, peneliti sedang melakukan penelitian yang kemungkinan baru selesai dalam waktu beberapa tahun lagi. Yang pasti tidak sembarang pasien diperbolehkan melakukan puasa. Mereka yang sudah kehilangan banyak berat badannya tidak diperkenankan untuk berpuasa, kerana hal ini justru dapat memberi mereka efek samping negatif seperti diabetes.
Note: Artikel ini hanyalah memberitakan sebuah hasil penelitian terbaru mengenai kanser, apa yang ditulis disini disajikan apa adanya dan tidak bisa dipakai sebagai bahan rujukan kecuali dengan petunjuk doktor.

sumber: Daily Mail

No comments:

Post a Comment