Lelaki asal Ohio, Amerika Syarikat ini memutuskan mengubah jenis kelaminnya menjadi wanita, setelah delapan tahun menikah. Keputusan ganti kelamin yang disokongng isterinya itu terjadi setelah si lelakidisengat lebah.
Lelaki tersebut bernama Ted dan kini telah berganti nama menjadi Chloe Prince. Dia menjalani delapan tahun pernikahan yang bahagia dengan Renee. Dari pernikahan tersebut keduanya dikurniakan dua anak.
Hingga suatu hari, seperti dikisahkan Chloe, dia disengat lebah. Sengatan tersebut rupanya menimbulkan reaksi yang aneh di tubuh lelaki 40 tahun itu.
Setelah disengat lebah, level hormon testosterone di tubuhnya menurun. Perlahan kulitnya pun lebih halus dan bentuk tubuhnya menjadi lebih wanita.
Menurut Chloe, keadaan yang dialaminya itu memang cukup luar biasa dan disebut sindrom Klinefelter. Web mayoclinic menjelaskan sindrom tersebut memang berpengaruh besar pada pertumbuhan dan penampilan. Jika terjadi pada masa remaja, boleh membuat seorang lelaki memiliki tidak banyak bulu dan jaringan payudaranya membesar.
Sebelum terkena sindrom tersebut, Chloe mengaku sebenarnya dia memang sudah merasa punya isu gender sepanjang hidupnya. "Ketika hal ini terjadi dan diagnosa bahawa tingkat hormon testosterone ku menurun, aku pasrah. Kerana kemudian payudaraku mulai tumbuh dan kulitku lebih halus, massa tubuh ku berubah dan aku menyukai semua perubahan itu," urainya dalam wawancara di acara Anderson Cooper, seperti dikutip Daily Mail.
Chloe mengisahkan, sejak masih anak-anak dia memang senang mengenakan pakaian perempuan. Tapi ketika itu dia bingung dengan apa yang terjadi pada dirinya.
"Aku pun berharap dengan menjadi seorang lelaki seperti keinginan orangtuaku, semua perasaan galau ini akan pergi," tuturnya.
Dia pun kemudian membesar sebagai seorang lelaki sejati. Hingga akhirnya Chloe yang saat itu masih bernama Ted menikah dan punya anak.
Namun pada akhirnya Chloe tidak boleh terus bertahan dengan kegalauannya tersebut. Setelah mengalami sindrom Klinefelter itu, dia pun yakin untuk mengubah dirinya menjadi wanita.
Keputusan Chloe tersebut tentu awalnya cukup susah diterima isterinya, Renee. Wanita 48 tahun itu berusaha keras menerima keputusan suaminya yang ingin mengubah jenis kelaminnya. Ia juga sangat malu ketika pertamakalinya Chloe keluar mengenakan pakaian wanita.
Renee yang juga hadir dalam wawancara di acara Anderson Cooper, mengaku sempat terfikir untuk mengakhiri pernikahannya dengan Chloe. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk memberi sokongan penuh pada Chloe.
"Aku bisa saja pergi saat itu, tapi aku sudah berkomitmen dan aku bisa tetap setia serta mendukungnya," ucapnya. Faktor anak jugalah yang membuat Renee tidak meninggalkan Chloe.
Meski tetap setia, tentu saja Renee menolak dirinya disebut menjalin hubungan sesama jenis dengan Chloe. Chloe sendiri juga lebih tertarik pada pria, setelah kini menjadi wanita.
"Aku adalah seorang wanita heteroseksual dan saat aku menjadi lelaki, aku seorang heteroseksual," tegasnya.
Ketika ini, Renee dan Chloe sudah bercerai. Meski begitu, keduanya tetap hidup bersama dalam satu rumah. "Kami berbagi tanggungjawab. Kami membesarkan anak bersama-sama. Kami membuat keputusan bersama-sama," pungkas Chloe.
Lelaki tersebut bernama Ted dan kini telah berganti nama menjadi Chloe Prince. Dia menjalani delapan tahun pernikahan yang bahagia dengan Renee. Dari pernikahan tersebut keduanya dikurniakan dua anak.
Hingga suatu hari, seperti dikisahkan Chloe, dia disengat lebah. Sengatan tersebut rupanya menimbulkan reaksi yang aneh di tubuh lelaki 40 tahun itu.
Setelah disengat lebah, level hormon testosterone di tubuhnya menurun. Perlahan kulitnya pun lebih halus dan bentuk tubuhnya menjadi lebih wanita.
Menurut Chloe, keadaan yang dialaminya itu memang cukup luar biasa dan disebut sindrom Klinefelter. Web mayoclinic menjelaskan sindrom tersebut memang berpengaruh besar pada pertumbuhan dan penampilan. Jika terjadi pada masa remaja, boleh membuat seorang lelaki memiliki tidak banyak bulu dan jaringan payudaranya membesar.
Sebelum terkena sindrom tersebut, Chloe mengaku sebenarnya dia memang sudah merasa punya isu gender sepanjang hidupnya. "Ketika hal ini terjadi dan diagnosa bahawa tingkat hormon testosterone ku menurun, aku pasrah. Kerana kemudian payudaraku mulai tumbuh dan kulitku lebih halus, massa tubuh ku berubah dan aku menyukai semua perubahan itu," urainya dalam wawancara di acara Anderson Cooper, seperti dikutip Daily Mail.
Chloe mengisahkan, sejak masih anak-anak dia memang senang mengenakan pakaian perempuan. Tapi ketika itu dia bingung dengan apa yang terjadi pada dirinya.
"Aku pun berharap dengan menjadi seorang lelaki seperti keinginan orangtuaku, semua perasaan galau ini akan pergi," tuturnya.
Dia pun kemudian membesar sebagai seorang lelaki sejati. Hingga akhirnya Chloe yang saat itu masih bernama Ted menikah dan punya anak.
Namun pada akhirnya Chloe tidak boleh terus bertahan dengan kegalauannya tersebut. Setelah mengalami sindrom Klinefelter itu, dia pun yakin untuk mengubah dirinya menjadi wanita.
Keputusan Chloe tersebut tentu awalnya cukup susah diterima isterinya, Renee. Wanita 48 tahun itu berusaha keras menerima keputusan suaminya yang ingin mengubah jenis kelaminnya. Ia juga sangat malu ketika pertamakalinya Chloe keluar mengenakan pakaian wanita.
Renee yang juga hadir dalam wawancara di acara Anderson Cooper, mengaku sempat terfikir untuk mengakhiri pernikahannya dengan Chloe. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk memberi sokongan penuh pada Chloe.
"Aku bisa saja pergi saat itu, tapi aku sudah berkomitmen dan aku bisa tetap setia serta mendukungnya," ucapnya. Faktor anak jugalah yang membuat Renee tidak meninggalkan Chloe.
Meski tetap setia, tentu saja Renee menolak dirinya disebut menjalin hubungan sesama jenis dengan Chloe. Chloe sendiri juga lebih tertarik pada pria, setelah kini menjadi wanita.
"Aku adalah seorang wanita heteroseksual dan saat aku menjadi lelaki, aku seorang heteroseksual," tegasnya.
Ketika ini, Renee dan Chloe sudah bercerai. Meski begitu, keduanya tetap hidup bersama dalam satu rumah. "Kami berbagi tanggungjawab. Kami membesarkan anak bersama-sama. Kami membuat keputusan bersama-sama," pungkas Chloe.
No comments:
Post a Comment