18 Feb 2012
IST
Meliha Avc?, Mehmet Avci, dan Ay?e ?mdat.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita Turki diselamatkan nyawanya oleh kekasih gelap suaminya. Demikian dilansir harian Hürriyet, minggu ini.
Empat tahun setelaitu, Meliha Avcı mengalami kerusakan. Ini bererti ia harus melakukan pencucian darah tiga kali seminggu dengan durasi empat jam setiap kali kunjungan.
Ketika proses ini berlangsung, suaminya , Mehmet Avci, bertemu perempuan lain yaitu Ayşe İmdat. Mehmet kemudian menyuruh İmdat tinggal di rumah ibunya dan berpura-pura sebagai pengasuh untuk anaknya.
Ketika mengetahui perselingkuhan itu, sang isteri tak marah. Ia malah meminta agar sang suami dan İmdat menikah setelah ia meninggal.
Setelah itu, mereka kemudian berangkat dari Nevşehir ke Istanbul dan İmdat mengatakan yamg dia ingin memberikan ginjalnya demi menyelematkan Avci.
"Kami berbagi suami dan kini kami berbagi ginjal," kata sang istrei. İmdat berjanji akan merawat Meliha Avcı setelah operasi itu.
Empat tahun setelaitu, Meliha Avcı mengalami kerusakan. Ini bererti ia harus melakukan pencucian darah tiga kali seminggu dengan durasi empat jam setiap kali kunjungan.
Ketika proses ini berlangsung, suaminya , Mehmet Avci, bertemu perempuan lain yaitu Ayşe İmdat. Mehmet kemudian menyuruh İmdat tinggal di rumah ibunya dan berpura-pura sebagai pengasuh untuk anaknya.
Ketika mengetahui perselingkuhan itu, sang isteri tak marah. Ia malah meminta agar sang suami dan İmdat menikah setelah ia meninggal.
Setelah itu, mereka kemudian berangkat dari Nevşehir ke Istanbul dan İmdat mengatakan yamg dia ingin memberikan ginjalnya demi menyelematkan Avci.
"Kami berbagi suami dan kini kami berbagi ginjal," kata sang istrei. İmdat berjanji akan merawat Meliha Avcı setelah operasi itu.
No comments:
Post a Comment