Posted by Rafly Rindengan on Feb 17, 2012
Milly Cooper, seorang nenek kelahiran London, England memulai perannya dalam perdagangan wanita selama Perang Dunia Kedua, dan menurut pengakuannya selama ia menjalani profesi sebagai pelacur dia telah tidur dengan lebih dari 3,500 lelaki.
Bahkan, pada usianya yang hampir seabad ini, Milly masih melayani dua klien seminggu dengan biaya 1250 dolar per sesi.
Milly bertemu dengan seorang lelaki Amerika yang kaya di London, dan pindah ke Las Vegas pada usianya yang ke-27.
Dikutip dari Wownews, walaupun sang pacar meninggal pada tahun 1945, Milly memutuskan untuk tetap tinggal di Amerika Syarikat dengan puterinya.
“Ketika ini, anak perempuan memiliki payudara besar serta badan yang kurus dan at berparade dengan tubuh setengah telanjang. Kami dulunya memanggil mereka perempuan trollops. Industri ini sudah menjadi kotor.” tuturnya.
“Setidaknya saya mempertahankan standard. Saya selalu berpakaian elegan dan klien saya adalah orang-orang yang sopan,” tambah Milly.
posted by indah.com
No comments:
Post a Comment