Posted by Rafly Rindengan on Mar 23, 2012
Memantau siswa yang ponteng sekolah merupakan pekerjaan yang sulit, namun sekolah di Brazil mempunyai cara yang unik untuk menyelesaikan masalah ini, yaitu memasang chip komputer pada seragam sekolah para siswanya.
Chip komputer ini nantinya akan ditanamkan pada seragam sekolah untuk mengesan siswa untuk mengurangi pembolosan.
Orang tua siswa akan mendapatkan pesan teks bila anak-anak mereka tiba di sekolah, atau jika mereka terlambat masuk kelas.
Pihak berwenang mengatakan tindakan ini akan membantu hubungan antara guru dan orangtua siswa.
Pihak berwenang di Vitoria da Conquista, Bahia, menyebut bahawa T-Shirt yang dilengkapi mikrochip ini adalah “seragam cerdas”.
Mereka mengatakan bahawa tahun depan semua murid sekolah tempatan yang berusia sampai 14 tahun akan menggunakannya.
Coriolano Moraes, Direktur pendidikan kota Vitoria da Conquista mengatakan bahawa sistem itu diperkenalkan kerana orang tua tidak menyedari bahawa anak-anak mereka sengaja tidak masuk sekolah.
“Kami melihat bahawa banyak orang tua akan membawa anak mereka ke sekolah tapi tidak akan melihat apakah mereka benar-benar memasuki bangunan sekolah kerana mereka selalu pergi terburu-buru untuk pergi bekerja,” katanya Associated Press.
Chip ini akan diletakkan di bawah lencana seragam sekolah, atau pada lengan baju. Ketika murid melewati sensor di pintu masuk sekolah, chip mengirimkan pesan SMS kepada orang tua.
Jika mereka lebih dari 20 minit terlambat masuk kelas, keluarga mereka diberitahu dengan pesan yang berbeda bahawa anak mereka masih belum tiba di sekolah.
Pemerintah daerah setempat telah menginvestasikan sekitar 700,000 dolar Amerika untuk sistem ini.
Pihak berwenang di Vitoria da Conquista mengatakan seragam sekolah itu dapat dicuci dan diseterika tanpa merusak chip didalamnya.
manado today |
No comments:
Post a Comment