Tuesday, March 13, 2012

Kampung Para Pelacur Ini Langsungkan Pernikahan Beramai-ramai

TRIBUNNEWS
Kampung Para Pelacur Ini Langsungkan Pernikahan Massal
DAILY NEWS
Para pengantin muda perempuan ini berjalan bersama keluarganya ke acara pernikahan yang dihelat oleh lembaga non profit, Vicharta Samuday Samarthan Manch (VSSM), di Vadia, India, Minggu (11/3/2012).



TRIBUNNEWS.COM- Sedikitnya delapan remaja perempuan yang ibunya bekerja sebagai pelacur, di desa pusat pelacuran menikah beramai-ramai. Mereka terpaksa dikahwinkan agar terhindar masuk ke dalam lembah hitam.

Dilansir nydailynews, Isnin (12/3/2012), even pernikahan beramai-ramai ini diselenggarakan di sebuah desa yang disebut Vadia di sebelah selatan negara bahagian Gujarat, India. Pernikahan massal ini dihelat sebuah lembaga non-profit bernama Vicharta Samuday Samarthan Manch (VSSM).

Para pengantin perempuan, rata-rata berusia 18 tahun, mengenakan pakaian sari dengan ragam warna sementara pengantin lelaki mengenakan turban serta diiringi musik drum yang biasanya mengiringi acara pernikahan.

Para perempuan dari desa Vadia sudah bekerja sebagai pelacur dari generasi ke generasi. "Pernikahan ini dilakukan dalam usaha untuk memutus perdagangan seks itu," kata Mittal Patel dari VSSM.

No comments:

Post a Comment