Posted by Rafly Rindengan on Mar 27, 2012 |
Seorang lelaki Rusia membunuh seorang teman minumnya setelah kehabisan makanan ringan dalam sebuah pesta minum-minum bersama para temannya. Setelah itu ia kemudian menjual sisa mayat tersebut sebagai daging babi di pasar.
Menurut keterangan polis ,lelaki berusia 35 tahun itu mengaku menusuk sesama peminum (41) sampai mati, sebelum mengiris mayatnya, dan kemudian memasak dan memakan daging mangsanya.
Keesokan harinya, sang kanibal itu membawa daging mangsa ke pasar tempatan di Pulau Russky di Vladivostok, dan mengatakan bahwa itu merupakan daging babi.
Seorang pembeli, membeli daging tersebut, namun merasa muak dengan baunyaketika dia memasak daging manusia itu.
“Dia membeli beberapa potong daging ‘babi’ itu, tapi menyedari daging itu mempunyai bau yang aneh ketikaia memasaknya, ” kata juru cakap polis Avrora Rimskaya.
Meskipun demikian, ia memutuskan untuk makan daging itu dan menyedari bahwa rasanya juga aneh.
“Orang itu kemudian membawa daging itu kepada para ahli, yang menegaskan bahwa daging itu bukan berasal dari binatang. Mendengar ini sang pembeli langsung membawanya kepada polis .” tambah Rimskaya.
Petugas kemudian pergi ke rumah tersangka, yang kemudian mengaku melakukan pembunuhan dan kanibalisme.
“Kami kekurangan makanan ringan untuk dimakan dengan vodka kami, ” katanya kepada polis
Dalam peti ais tertuduh, polis menemui kepala manusia. Sementara itu sisa-sisa tubuh mangsa disembunyikan dalam gudang.
“Orang itu sekarang dalam tahanan,” jelas Rimskaya.
Dia menambahkan bahwa dua pelanggan lain juga membeli daging manusia itu, tetapi tidak mengeluh kepada polis .
Dalam insiden yang terpisah, juga di Rusia, pembunuh berantai kanibal yang memakan hati korbannya telah mengakui serangkaian pembunuhan, ketika diwawancarai oleh polis sebagai tersangka perompakan.
Aleksandr Bychkov (24) dari Penza di Rusia Tengah, awalnya ditahan atas penodongan di sebuah toko besi.
Tapi ketika polis menanyainya, Bychkov mengakui sedikitnya enam pembunuhan mengerikan, dimana ia mencincang korbannya dalam potongan kecil dan memakan hati mereka, sebelum mengubur jasad para korban dekat rumahnya.
“Pada titik ini kita telah menemukan enam orang yang terkubur. Sisa-sisa tubuh mereka telah ditemukan dan mengirimnya untuk diperiksa.” tutur Maria Orlova, ketua penyiasatan Polis Penza.
manado today
No comments:
Post a Comment