Kematian Osama Didalangi Isteri Tertua ?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di hari-hari terakhirnya, Osama bin Laden ternyata terperangkap  di antara dua isterinya yang saling bermusuhan.

Osama sempat khawatir isterinya yang lebih tua bakal menyerahkan pemimpin Al Qaeda itu kepada pihak keselamatan demikian laporan yang disusun oleh Brigadir Shaukat Qadir, pesara tentera militer Pakistan.

Seperti dikutip dari ABC News, Khamis (8/3/2012), kecurigaan meletus ketika isteri Osama yang tertua, Khairiah Sabar, tiba-tiba muncul di Pakistan. Khairiah sebelumnya pernah tinggal di Iran, setelah melarikan diri dari Afghanistan pada 2001.

Khairiah yang berumur tujuh tahun lebih tua dari Osama, muncul di Abbottabad pada Mac 2011, hanya beberapa bulan sebelum rumah Osama diselongkaroleh Angkatan Laut AS, SEAL, pada 2 Mei 2011.

Khairiah pula yang ternyata dipercayai sebagai dalang di balik mautnya orang yang paling dicari AS semasa hidupnya itu. Sang isteri ternyata menjual informasi kepada pihak intelijen Pakistan yang bekerja sama dengan CIA, hingga akhirnya tempat persembunyian Osama diketahui dan diserang.

Osama punya tiga isteri, delapan anak, dan lima cucu semasa hidupnya. Osama sebenarnya punya empat isteri, tapi isteri pertamanya ia ceraikan sebelum peristiwa 9/11.