posted by indah.com 0n 16 Mac 2012
EVERARD Cunion, seorang lelaki dari Dorset, England, selalu merasa sial dalam percintaan. Untuk menghilangkan sakit hatinya, Everard memutuskan untuk menikah dengan seorang wanita, bukan manusia, tapi sebuah boneka mannequin.
Keputusan ini bermula dari hobinya membuat koleksi boneka mannequin sejak tahun 2000. Everard selalu mengagumi kecantikan boneka-boneka plastik yang dibuat dengan wajah dan tubuh persis manusia asli.
Bagi Everard, inilah contoh nyata dari konsep life-imitating art atau seni yang menyerupai kehidupan nyata. Everard jatuh cinta pada mannequin kerana kecantikannya berbeza dari para wanita di dunia nyata yang selalu ingin berdandan seperti boneka.
Keinginan para wanita untuk tampil seperti boneka menghasilkan konsep art-imitating life atau kehidupan yang meniru karya seni. Menurut Everard, konsep ini membentuk peribadi yang palsu.
Keputusan ini diambil selain kerana Everard jatuh cinta pada Caroline, dia juga khuatir akan timbulnya konflik yang berujung pada perceraian jika menikah dengan manusia.
Everard juga mengaku masih ingat rasa sakit hati yang dialaminya ketika berpisah dengan kekasihnya seorang manusia.
The Daily Star melaporkan, baru-baru ini Everard menikah lagi dengan sebuah mannequin berambut pirang. Pernikahan ini berlangsung di kampung halamannya, Christchurch, Dorset, lengkap dengan upacara keagamaan dan naik kereta kuda keliling kota.
Sumber : http://www.tabloidbintang.com
Keputusan ini bermula dari hobinya membuat koleksi boneka mannequin sejak tahun 2000. Everard selalu mengagumi kecantikan boneka-boneka plastik yang dibuat dengan wajah dan tubuh persis manusia asli.
Bagi Everard, inilah contoh nyata dari konsep life-imitating art atau seni yang menyerupai kehidupan nyata. Everard jatuh cinta pada mannequin kerana kecantikannya berbeza dari para wanita di dunia nyata yang selalu ingin berdandan seperti boneka.
Keinginan para wanita untuk tampil seperti boneka menghasilkan konsep art-imitating life atau kehidupan yang meniru karya seni. Menurut Everard, konsep ini membentuk peribadi yang palsu.
Keputusan ini diambil selain kerana Everard jatuh cinta pada Caroline, dia juga khuatir akan timbulnya konflik yang berujung pada perceraian jika menikah dengan manusia.
Everard juga mengaku masih ingat rasa sakit hati yang dialaminya ketika berpisah dengan kekasihnya seorang manusia.
The Daily Star melaporkan, baru-baru ini Everard menikah lagi dengan sebuah mannequin berambut pirang. Pernikahan ini berlangsung di kampung halamannya, Christchurch, Dorset, lengkap dengan upacara keagamaan dan naik kereta kuda keliling kota.
Sumber : http://www.tabloidbintang.com
http://www.borakkosong.com/
No comments:
Post a Comment