Monday, March 26, 2012

Sebagai Tanda Dia Seorang Pelacur, Tanganya Ditatoo


Sebagai Tanda Ia Seorang Pelacur, Tanganya Ditato
Sebagai Tanda Ia Seorang Pelacur, Tanganya Ditato dengan Tanda Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita yang dipekerjakan secara paksa menjadi pelacur, berusia 19 tahun, berhasil diselamatkan oleh Polis Kota Madrid, dari jaringan pelacuran yang dikelola oleh dua warga negara Rumania. Wanita itu, memiliki tato berupa barcode di pergelangan tangannya, yang menandakan identiti wanita itu, dan sebagai sertifikat kepemilikan oleh salah satu jaringan prostitusi.

Di bawah tato barcode, itu juga terdapat tato lainnya, yaitu jumlah hutang wanita itu kepada indung semangnya. Menurut pemberitaan CNN, Isnin (26/3/2012), wanita itu telah berulangkali ingin melarikan diri, dari indung semangnya ( ibu ayam ), namun ia selalu gagal. Terakhir kali ia mencuba melarikan diri, ia tertangkap, ia kemudian diikat di sebuah radiator, dipukul, serta dirotan oleh dua orang baruanya. Tak hanya itu, rambut dan alisnya dicukur habis, sebagai bentuk hukuman. Setelah melakukan penyiasatan selama berbulan-bulan, akhirnya Polis Madrid berhasil membongkar jaringan pelacuran, tempat wanita itu bekerja, dan menangkap dua orang penjaga wanita itu, serta 22 orang lainnya.

Mereka ditangkap di dua kota terpisah, yaitu Madrid dan Getafe. Poli juga menyita tiga senjata api ilegal, senjata tajam berupa pedang, emas perhiasan, lima kereta mewah, dan wang tunai sebesar 185,696 US Dollar, dalam Euro.

Mereka juga menemui, banyak wanita muda di sekap di atap sebuah rumah, pemimpin jaringan tersebut. Pemimpin jaringan itu, memaksa perempuan, termasuk beberapa yang masih di bawah umur, menjadi pelacur, sementara anggota jaringan menarik wang dari mereka, dan menyewakan kamar-kamar, dimana para perempuan itu dipaksa untuk melacurkan diri mereka.

No comments:

Post a Comment