Betapa terkejutnya ibu dari India ini apabila mengetahui bahwa anak laki-laki nya yang baru saja lahir "mengandung" saudara kembarnya. Dalam istilah kedoktoran, kejadian ini disebut dengan 'foetus in fetu' atau 'janin di dalam janin,' sebuah kelainan medis yang sangat jarang terjadi.
Untuk membuang janin kembarannya, sekelompok tim doktor di RS dan Universiti Kesihatan Rajarajeshwari Nagar di Kengeri, Bangalore, membedah perut bayi yang masih berusia 2 bulan itu. Si bayi itu sendiri lahir pada tanggal 31 Desember 2011 yang lalu memalui proses Caesar.
Awalnya, janin tersebut dikira sebuah "kista besar," tetapi setelah diperiksa , Dr Keshav Murthy, asisten profesor bedah di Rajarajeshwari menyatakan kista tersebut ternyata "memiliki struktur yang tampak seperti anggota badan di bahagian ujung atas dan juga memiliki tulang yang berkembang baik, tulang rawan, area pucat yang rapuh dan struktur kista."
"Janin ini mungkin saja saudara kembarnya yang tidak berkembang selama kejamilan di dalam rahim ibunya dan turun ke dalam perut si anak," jelas Dr Murthy.
Ibu bayi, Sahana SP, 20 tahun, mengira kelainan yang dialaminya tidak lebih dari adanya zat seperti fibroid pada ujung ginjalnya yang boleh dihilangkan setelah melahirkan setelah diberitahu oleh doktor di rumah sakit swasta di Kamakshipalya.
No comments:
Post a Comment