Wednesday, April 18, 2012

140 Siswi Sekolah Afghanistan Diracun

Siswi Afghanistan yang tengah berangkat ke sekolah (Foto: AFP)
Siswi Afghanistan yang tengah berangkat ke sekolah (Foto: AFP)
KABUL - Sekitar 140 siswi sekolah di Afghanistan dilarikan ke rumah sakit, setelah mereka menenggak air yang diyakini sudah diracun. Air yang diracun itu, diyakini merupakan ulah dari para penentang perempuan untuk menerima pendidikan di sekolah.

"Kami curigai kelompok radikal yang menentang perempuan untuk pergi sekolah berada di balik insiden ini," ujar Gubernur Provinsi Takhar, Mohammad Hussain seperti dikutip AFP, Rabu (18/4/2012).

Menurut Hussain kejadian ini berlangsung setelah siswi di sekolah menengah atas di Kota Rustaq, mengambil air untuk diminum di tempat penyimpanan air sekolah mereka. Tiba-tiba saja, beberapa siswi yang sudah meminum air merasa sakit dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Tetapi Juru cakap Menteri Pendidikan Afghanistan Abdul Saboor, meminta untuk tidak mengambil kesimpulan kilat mengenai pelaku dari insiden peracunan air ini.

"Berdasarkan laporan, beberapa siswi panik dan langsung dibawa ke rumah sakit. Beberapa dari mereka ada yang masih dirawat dan sebahagian besar sudah diperbolehkan pulang. Kami kira ini hanyalah insiden kecil. Penyelidikan akan terus dilanjutkan," ujar Saboor.

Selama Taliban berkuasa di Afghanistan, perempuan dilarang untuk pergi sekolah dan bekerja. Tetapi setelah kekuasaan Taliban hancur oleh invasi Amerika Serikat (AS) pada akhir 2001 lalu, keterbukaan pun mulai dirasakan oleh perempuan Afghanistan.

Jutaan perempuan saat ini sudah bisa menikmati pelajaran di sekolah yang tersebar di Afghanistan. Tetapi, tidak jarang para siswi dan guru mereka diserang oleh pihak yang tidak menyukai perempuan pergi ke sekolah.
(faj)

No comments:

Post a Comment