posted by indah.com
Parti Liga Nasional Demokrasi Burma, NLD, mengatakan pemimpin mereka, Aung San Suu Kyi, menang dalam pemilihan sela untuk daerah Kawhmu, walaupun keputusan resmi masih belum diumumkan.
Pemungutan suara pada Minggu 1 April diadakan untuk merebut 45 kerusi di parlimen.
NLD untuk pertama kalinya mengikuti pemilihan di Burma sejak tahun 1990 kerana memboikot pemilihan umum pada tahun 2010.
Pemilhan sela ini diamati dengan saksama oleh Amerika Syarikat dan Uni Eropa kerana dianggap sebagai salah satu bukti lebih lanjut dari janji pemerintah untuk menempuh reformasi politik.
Jika pemilihan berlangsung jujur dan adil, ada kemungkinan negara-negara Barat akan mencabut sejumlah sanksi yang selama ini diterapkan kepada Burma kerana catatan hak asasinya yang buruk.
"Kami berharap sepanjang hari akan berjalan dengan damai dan kami akan melakukan dengan dasar pemungutan suara yang akan kami saksikan," kata salah seorang pemantai Uni Eropa, Ivo Balet.
"Kami berharap sepanjang hari akan berjalan dengan damai dan kami akan melakukan dengan dasar pemungutan suara yang akan kami saksikan."
Ivo Balet
Pemerintah Burma memberikan izin kepada para pemantau asing -antara lain dari ASEAN, Amerika Syarikat, dan Uni Eropa- untuk menyaksikan pemilihan sela ini.
Laporan kecurangan
Wartawan BBC di Burma, Rachael Harvey, melaporkan NLD menuduh terjadi kecurangan dalam pemungutan suara di ibukota Naypidaw.
Sementara itu seorang juru cakap NLD, Nyan Win, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa mereka sudah mengirim surat protes kepada komisi pemilihan tentang surat suara yang di bagian NLD sudah diberi lilin sehingga belakangan bisa dihapus lagi.
"Hal itu terjadi di seluruh negara. Komisi Pemilihan bertanggung jawab atas yang terjadi," tuturnya.
Bagaimanapun NLD mengatakan mereka akan memenangi 44 kerusi dari jumlah 45 kerusi yang dipertandingkan.
Jika hal itu memang boleh dicapai, jelas masih jauh dari mayoriti parti pemerintah, USDP, yang mendapat dukungan rezim militer yang berkuasa sejak tahun 1990.
Hasil resmi pemilihan sela diperkirakan baru akan diumumkan dalam waktu satu minggu lagi.
sumber : BBC
No comments:
Post a Comment