Mohammad Ashan (Foto: Metro news)
KABUL - Jika sebahagian orang mengenang Osama bin Laden sebagai teroris yang paling berbahaya, maka seorang komandan Taliban, Mohammad Ashan, mungkin saja akan dikenang sebagai teroris yang paling bodoh.
Bagaimana tidak, belum lama ini secara mengejutkan Mohammad Ashan yang merupakan tersangka atas dua kes penyerangan terhadap pasukan keselamatan Afghanistan tiba-tiba saja menyerahkan diri ke pos polis setempat.
Dengan antusias, Ashan mendatangi kantor polis setempat dengan membawa senarai buruan yang memuat wajahnya dengan sangat jelas. Motivasinya, menyerahkan diri demi mendapatkan hadiah yang ditawarkan, yakni senilai USD100.
"Kami bertanya kepadanya, 'Apakah ini anda?' lalu dia menjawab, 'Ya, ya itu saya'. Kemudian dengan antusias dia meminta hadiah yang telah dijanjikan dalam selebaran tersebut," ujar seorang petugas polis setempat Matius Baker seperti dilansir The Washington Post yang dikutip The Huffington Post Rabu, (18/4/2012).
Namun, alih-alih mendapatkan hadiah, Ashan dengan mudah ditangkap oleh polis setempat tanpa harus mendapat perlawanan berarti.
Peristiwa konyol ini pun dijadikan lawak oleh anggota polis setempat dengan mengatakan, seorang teroris pulang ke rumahnya sendiri.
Tidak hanya itu bahkan beberapa orang memberikan jolokan kepada Ashan sebagai teroris paling aneh.(rhs)
Bagaimana tidak, belum lama ini secara mengejutkan Mohammad Ashan yang merupakan tersangka atas dua kes penyerangan terhadap pasukan keselamatan Afghanistan tiba-tiba saja menyerahkan diri ke pos polis setempat.
Dengan antusias, Ashan mendatangi kantor polis setempat dengan membawa senarai buruan yang memuat wajahnya dengan sangat jelas. Motivasinya, menyerahkan diri demi mendapatkan hadiah yang ditawarkan, yakni senilai USD100.
"Kami bertanya kepadanya, 'Apakah ini anda?' lalu dia menjawab, 'Ya, ya itu saya'. Kemudian dengan antusias dia meminta hadiah yang telah dijanjikan dalam selebaran tersebut," ujar seorang petugas polis setempat Matius Baker seperti dilansir The Washington Post yang dikutip The Huffington Post Rabu, (18/4/2012).
Namun, alih-alih mendapatkan hadiah, Ashan dengan mudah ditangkap oleh polis setempat tanpa harus mendapat perlawanan berarti.
Peristiwa konyol ini pun dijadikan lawak oleh anggota polis setempat dengan mengatakan, seorang teroris pulang ke rumahnya sendiri.
Tidak hanya itu bahkan beberapa orang memberikan jolokan kepada Ashan sebagai teroris paling aneh.(rhs)
No comments:
Post a Comment