Rabu, 18 April 2012
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Setelah hilang selama lima hari, Oktaviani (10) siswa kelas 4 SD Al Hikmah Palembang ditemukan sudah meninggal sekitar 300 dari rumahnya yang berada di Perumahan Talang Kelapa RT 21 RW 11 No 684 Blok 6 kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang, Rabu (19/4/2012) sekitar pukul 09.00.
Dari keterangan yang diperoleh di lokasi penemuannya, mangsa, Oktaviani ditemukan salah seorang warga yang hendak mencari burung di lokasi penemuan. Ketika berada di lokasi, warga tersebut melihat mangsa yang tertelungkup lengkap mengenakan baju seragam pramuka.
Kerana ingin tahu , warga melihat dan ternyata bukannya boneka tetapi sesosok mayat yang sudah mulai membusuk. Warga melaporkan penemuan tersebut kepada polis Sukarami yang langsung melakukan olah tempat kejadian.
"Kami juga tahu dari warga yang melihat dari nama di bajunya kalau tiu Okta, saat mendengar itu kami semula tidak percaya. Saat kami lihat memang benar nama dibajunya Oktaviani dan lokasi sekolahnya SD Al Hikmah Palembang," ujar Lili bibi korban ketika ditemui di lokasi penemuan.
Saat ditemukan, kondisi korban masih mengenakan baju seragam pramuka lengkap. Tetapi, setelah dilakukan olah tempat kejadian, ternyata korban tidak mengenakan celana dalam dan kondisi rok sudah terangkat hingga pinggang.
Selain itu, jilbab korban juga tidak ada di lokasi penemuan dan terdapat luka bekas sayatan yang berada di lengan kanan, leher dan kening. Untuk mengetahui lebih jelas penyebab kematian korban, mayatnya langsung dibawa ke Kamar Mayar RSMH Palembang untuk dilakukan posmotem.
Dari keterangan yang diperoleh di lokasi penemuannya, mangsa, Oktaviani ditemukan salah seorang warga yang hendak mencari burung di lokasi penemuan. Ketika berada di lokasi, warga tersebut melihat mangsa yang tertelungkup lengkap mengenakan baju seragam pramuka.
Kerana ingin tahu , warga melihat dan ternyata bukannya boneka tetapi sesosok mayat yang sudah mulai membusuk. Warga melaporkan penemuan tersebut kepada polis Sukarami yang langsung melakukan olah tempat kejadian.
"Kami juga tahu dari warga yang melihat dari nama di bajunya kalau tiu Okta, saat mendengar itu kami semula tidak percaya. Saat kami lihat memang benar nama dibajunya Oktaviani dan lokasi sekolahnya SD Al Hikmah Palembang," ujar Lili bibi korban ketika ditemui di lokasi penemuan.
Saat ditemukan, kondisi korban masih mengenakan baju seragam pramuka lengkap. Tetapi, setelah dilakukan olah tempat kejadian, ternyata korban tidak mengenakan celana dalam dan kondisi rok sudah terangkat hingga pinggang.
Selain itu, jilbab korban juga tidak ada di lokasi penemuan dan terdapat luka bekas sayatan yang berada di lengan kanan, leher dan kening. Untuk mengetahui lebih jelas penyebab kematian korban, mayatnya langsung dibawa ke Kamar Mayar RSMH Palembang untuk dilakukan posmotem.
Penulis : ardi
Editor : ndr_sripoku
No comments:
Post a Comment