Thursday, April 5, 2012

Pasangan bawah umur Unggah Video Seksnya di Facebook

posted by indah.com on 5 April 2012

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pelajar sekolah berusia 14 tahun, ditangkap oleh Polis , kerana membuat film biru bersama seorang gadis yang berusia sama, dan mempublikasikannya di laman jejaring sosial Facebook.

Menurut pihak polis, remaja itu merupakan warga Cheltenham, England, sementara pasangan mesranya, tinggal di Forest of Dean, Gloucestershire, England.

Kanak-kanak lelaki itu, menurut polis ditangkap atas tuduhan membuat, dan mendistribusikan gambar tidak senonoh. Namun ia tidak diganjar hukuman penjara, kerana usianya yang masih di bawah umur.

Ia hanya diberi peringatan oleh polis , yang bererti ia memiliki catatan polis dalam enam tahun ke depan.

Walaupun sudah dihapus dari Facebook, film itu, diperkirakan sudah ditonton oleh ribuan orang, termasuk anak-anak sebaya dengan mereka, di dunia maya.

Ketua sekolah sebuah sekolah di Gloucestershire, membantah bahawa kedua remaja pemain film biru amatur itu, bersekolah di tempatnya, namun ia meyakini keduanya bersekolah di Gloucestershire. "Saya percaya bahawa video ini melibatkan anak muda dari sekolah yang ada di Gloucestershire, namun bukan St Petrus," ujar
Lawrence Montagu, Pengetua Sekolah St Peter.

"Namun, saya tahu video tersebut telah dilihat oleh siswa St Peter, dan saya telah berbicara kepada pihak sekolah, bahawa tidak bermartabatnya seseorang yang membiarkan diri mereka sedemikian rupa. Sangat menyedihkan orang-orang muda kita tercemari pornografi
," lanjutnya.

Namun dengan kemajuan teknologi, dan mudahnya akses menuju dunia maya, dinilai oleh Badan Pemeriksa Sekolah, penyebaran material berunsur pornografi susah dibendung.

"Banyak orang tidak menyedari, bahawa segera setelah mereka berbagi foto mereka dengan orang lain, baik melalui MMS atau dengan posting di laman jejaring sosial, mereka kehilangan kontrol pada citra dirinya, dan sementara foto dapat dihapus, dengan mudah boleh disalin oleh sejumlah orang untuk sementara," katanya. (dailymail)

dicatat semula oleh indah.com

No comments:

Post a Comment