Monday, April 16, 2012

Pemandu Teksi diPecat Kerana Usir Penumpang Yang Membawa Botol Alkohol



TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemandu teksi di England dipecat dari tempatnya bekerja, lantaran mengusir penumpangnya kerana membawa botol anggur yang sudah terbuka di dalam teksinya.

Menurut Adrian Cartwright (46), dia bersama anggota keluarganya diusir keluar oleh pemandu tersebut, kerana agamanya melarang alkohol.

"Kita semua masuk ke dalam kereta dan pemandu berkata: "Apakah itu alkohol?" "Ketika saya berkata 'ya' jawabnya:" Maafkan aku tapi aku tidak boleh membiarkannya di teksi saya - itu bertentangan dengan agama saya'.

"Saya tahu tidak layak beragumentasi dengannya, jadi kami semua keluar," lanjutnya seperti dikutip dari Dailymail, Minggu (15/4/2012).

Ia pun segera melayangkan protes kepada pihak perusahaan pengelola teksi itu, Borough Taxis. Hanya dalam waktu setengah jam saja, dari pengaduannya, pemandu teksi itu, yang namanya tidak disebutkan diberhentikan oleh perusahaan yang mempekerjakannya.

Mantan ketua perusahaan Borough Teksi, Fazal Rahim, yang telah mengetuai perusahaan itu selama kurang lebih selama seperempat abad, menilai sikap pemandu itu tidak profesional.

"Saya juga seorang Muslim yang taat, seperti banyak dari pemandu kami. Ini bukan keputusan yang berdasarkan ras atau agama, melainkan tentang menjadi seorang pemandu teksi yang profesional," ucapnya.

"Kita harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan kita, dan kita sebagai perusahaan memiliki kebanggaan tersendiri untuk itu," lanjutnya.

Pihak perusahaan, juga telah mengucapkan permintaan maaf secara personal kepada Adrian. "Kami ingin meminta maaf kepada Tuan Cartwright dan keluarganya, kerana perbuatan yang telah membuatnya marah atau tersinggung. Borough Teksi juga ingin menginformasikan kepada pelanggan bahawa kami tidak setuju dengan tindakan pemandu tersebut," ujar pihak perusahaan dalam pernyataan mereka. (*/dailymail/samuel febriyanto)

No comments:

Post a Comment