Jumaat, 27 April 2012
Anggota Secret Service (Foto: ITV)
WASHINGTON - Setelah terlibat skandal seks di
Cartagena, Kolombia, kini sejumlah anggota Secret Service dihadapkan
pada kes yang sama di El Savador. Skandal ini terjadi dalam kunjungan
Presiden Barack Obama ke negara itu pada Mac 2011 lalu.
"Ada dugaan bahawa selama perjalanan ke El Savador, sejumlah anggota Secret Service melakukan kegiatan pelacuran serupa dengan yang terjadi di Cartagena, Kolombia," sebut Stesyen Televisyen Kiro TV yang dikutip Daily Mail Jumaat, (27/4/2012).
Laporan Kiro TV itu juga menyebutkan, menurut pemilik kelab tidak hanya anggota Secret Service saja yang melakukan kegiatan prostitusi. Ada laporan sejumlah pegawai tinggi Kedutaan Besar Amerika Syarikat di El Savador, para agen FBI serta anggota DEA (Badan Pemberantasan Narkotik AS) juga turut terlibat skandal.
Skandal seks di El Savador ini muncul tidak lama setelah Menteri Keselamatan Dalam Negeri AS Janet Napolitano berbicara di hadapan Kongres AS. Napolitani menyebutkan, "skandal yang melibatkan anggota Secret Service di Cartagena merupakan insiden lokal yang mengejutkan. Hal ini menimbulkan masalah yang meluas."
Sementara itu, seorang pegawai Secret Service yang enggan menyebutkan identitinya mengatakan, insiden ini sedang disiasat dengan mendalam untuk memastikan kebenaran dari khabar yang terlanjur beredar.
Sebelumnya, sekira 11 anggota Secret Service dilaporkan juga terlibat dalam skandal seks di Cartagena, sesaat sebelum Presiden Barack Obama tiba di negara itu untuk menghadiri pertemuan KTT Amerika.
Dalam penyelidikan terungkap, para anggota Secret Service menyewa kira-kira 21 perempuan. Perempuan tersebut menginap di dalam kamar hotel yang sama, dimana agen Secret Service tinggal selama beberapa hari.
Skandal seks ini mulai terbongkar ketika seorang perempuan merasa tidak puas dengan bayaran yang diberikan kepadanya. Perempuan itu menuntut bayaran lebih sehingga menimbulkan keributan kecil di salah satu kamar hotel.(rhs)okezone.com
"Ada dugaan bahawa selama perjalanan ke El Savador, sejumlah anggota Secret Service melakukan kegiatan pelacuran serupa dengan yang terjadi di Cartagena, Kolombia," sebut Stesyen Televisyen Kiro TV yang dikutip Daily Mail Jumaat, (27/4/2012).
Laporan Kiro TV itu juga menyebutkan, menurut pemilik kelab tidak hanya anggota Secret Service saja yang melakukan kegiatan prostitusi. Ada laporan sejumlah pegawai tinggi Kedutaan Besar Amerika Syarikat di El Savador, para agen FBI serta anggota DEA (Badan Pemberantasan Narkotik AS) juga turut terlibat skandal.
Skandal seks di El Savador ini muncul tidak lama setelah Menteri Keselamatan Dalam Negeri AS Janet Napolitano berbicara di hadapan Kongres AS. Napolitani menyebutkan, "skandal yang melibatkan anggota Secret Service di Cartagena merupakan insiden lokal yang mengejutkan. Hal ini menimbulkan masalah yang meluas."
Sementara itu, seorang pegawai Secret Service yang enggan menyebutkan identitinya mengatakan, insiden ini sedang disiasat dengan mendalam untuk memastikan kebenaran dari khabar yang terlanjur beredar.
Sebelumnya, sekira 11 anggota Secret Service dilaporkan juga terlibat dalam skandal seks di Cartagena, sesaat sebelum Presiden Barack Obama tiba di negara itu untuk menghadiri pertemuan KTT Amerika.
Dalam penyelidikan terungkap, para anggota Secret Service menyewa kira-kira 21 perempuan. Perempuan tersebut menginap di dalam kamar hotel yang sama, dimana agen Secret Service tinggal selama beberapa hari.
Skandal seks ini mulai terbongkar ketika seorang perempuan merasa tidak puas dengan bayaran yang diberikan kepadanya. Perempuan itu menuntut bayaran lebih sehingga menimbulkan keributan kecil di salah satu kamar hotel.(rhs)okezone.com
No comments:
Post a Comment