Tuesday, April 17, 2012

Skandal Terbesar Yang Memalukan Sejarah Secret Service: Seks

Pernah pada zaman Kennedy tidak begitu memalukan seperti skandal di Kolombia itu.

Kejadian di Kolombia insiden paling memalukan bagi Secret Service (wikipedia.org)

VIVAnews -- Berjas hitam, kacamata hitam, penampilan dingin, mereka adalah orang-orang pilihan yang lolos pemilihan superketat dan latihan tanpa henti. Tugasnya mengawal dan melindungi orang-orang penting, terutama Presiden Amerika Syarikat. Menjadi perisai hidup.

Secret Service, pasukan pengawal khas AS, punya sejarah panjang sejak tahun 1865. Selain catatan kegagalan melindungi John F Kennedy dari penembakan brutal, dan nyaris kecolongan dalam serangan terhadap Presiden Gerald Ford dan Ronald Reagan, reputasi mereka nyaris tanpa cela. Sampai tahun 2012 ini.

Di tengah berlangsungnya Konferens Tingkat Tinggi negara-negara Benua Amerika di Kolombia, Secret Service yang bertugas melindungi Presiden Barack Obama, telah membuat berita heboh.

Sebanyak 11 anggota pasukan keselamatan presiden itu tersandung kes dugaan pelacuran di Cartagena. Mereka akhirnya dihantar pulang lebih awal.


Sumber CBS menyebut, para pengawal khas ini terlibat sengketa pembayaran dengan sejumlah pekerja seks komersial. Salah satu PSK itu melapor kepada polis, yang meneruskan khabar memalukan itu ke Kementerian Luar Negeri.

Ronald Kessler, penulis buku "In the President's Service" menyebut ini adalah skandal terbesar yang pernah dialami Secret Service.

Meski bukan yang pertama, ini tamparan memalukan yang pernah terjadi. Sebelumnya, seorang agen Secret Service ditangkap kerana dicurigai mabukketika memandu di Iowa. Padahal dia menjadi sebahagian dari tim keselamatan yang ditugaskan untuk mempersiapkan tour dengan bas Obama. Atau ketika mereka kecolongan pasangan Michaele dan Tareq Salahi yang menyusup di jamuan makan malam kenegaraan Obama.

Kessler menyebut, apa yang terjadi di Kolombia adalah hal yang sangat mengejutkan. Bahkan, kerana melibatkan seorang supervisor, boleh jadi ini pertanda bahawa tindakan tak senonoh itu adalah sebuah tren baru. "Ini tak boleh dipercaya dan menimbulkan rasa malu luar biasa bagi AS."

Boleh membahayakan

Sementara, seperti dimuat web Politico, ahli politik Parti Republik, Darrel Issa percaya, skandal seks yang membayangi kunjungan Obama di Kolombia, bukan yang pertama terjadi.

"Penyiasatan yang perlu dilakukan bukan soal berapa yang terlibat, 11 atau 20, atau lebih. Tapi, berapa sering ini terjadi sebelumnya," kata dia, Minggu 15 April 2012. "Kejadian seperti ini tak hanya sekali terjadi."

Issa juga meyakini, jumlah agen yang terlibat dalam kontroversi ini lebih banyak dari yang dilaporkan. Ia juga menampik, Obama tak pernah berada dalam bahaya selama kunjungannya ke luar negeri, gara-gara skandal memalukan ini.

"Dalam kes ini, presiden mungkin tak dalam kondisi bahaya. Namun, cuba fikirkan, apa yang terjadi jika ada agen diperas kerana perbuatannya enam bulan atau enam tahun lalu?," kata dia. Perbuatan memalukan itu boleh jadi pintu gerbang insiden yang membahayakan orang-orang penting di AS.

Seperti diketahui, tujuh anggota Secret Service digantung tugas kerana dugaan penyimpangan. Beberapa saat kemudian terkuak, lima anggota militer AS juga dilaporkan terlibat dalam skandal itu.

Bagaimana reaksi Obama? Gedung Putih mengatakan Obama telah diberi penjelasan singkat tentang insiden itu, namun mereka tak mau menyebut apa reaksi orang nombor satu AS itu.

"Presiden memiliki keyakinan penuh terhadap Secret Service," kata juru cakap presiden, Jay Carney seperti dimuat FOX News, Minggu malam.

Dengan skandal ini, apakah Secret Service masih layak menyandang slogan, "Worthy of Trust and Confidence" alias "Layak Dipercaya dan Diandalkan"?

No comments:

Post a Comment