Penyakit tersebut menyebabkan tubuh memproduksi sebuah asam yang disebut cystine. Asam ini mengambil rupa seperti kristal dan tertimbun di jantung serta paru-paru hingga dikeluarkan tubuh melalui mata.
"Dokter dan suami saya bilang kristal-kristal itu tampak indah seperti berlian, tapi untuk saya mereka (kristal) adalah gangguan yang menyakitkan," ujar Jody.
Akibat penyakit keturunan ini, Jody tak leluasa jika dirinya harus berada di luar dan matanya terekspos sinar matahari secara langsung. "Rasanya di mata saya seperti ada pasir," keluh wanita dari Boston ini.
Yang ajaib, selain air mata kristalnya yang memang sudah ajaib, adalah kondisi wanita beranak satu ini yang melebihi perkiraan dokter. Sejauh ini Jody memang sudah menjalani dua kali operasi transplantasi ginjal dan pernah sekali terserang stroke, tapi kondisi tersebut masih lebih baik dibandingkan perkiraan dokter yang dulu mengira usia Jody tak akan melewati masa usia remaja. Kenyataannya, ia masih hidup sampai kini di usianya yang ke 35 tahun.
"Jika seseorang pernah mendengar mengenai kondisi ini dan merasa dapat membantu, saya ingin agar kita dapat bertemu," harapnya.
No comments:
Post a Comment