Teruja Film Horor, Remaja Pukul Ibunya Hingga Mati

posted by indah.com on 3 April 2012

gambar hiasan

TRIBUNNEWS.COM - Dipercayai ingin mencontohi sebuah film horor, seorang remaja asal Inggeris, membunuh ibunya, dengan memalunya hingga mati, lalu membakarnya.

Daniel Bartlam, yang ketika membunuh ibunya, Jacqueline, (47), masih berusia 14 tahun, dihukum penjara seumur hidup oleh Mahkamah Nottingham Crown, England, di hari Isnin (2/4/2012), kelmarin.

Dalam perbicaraan terungkap, Daniel, menghabisi ibunya, di rumah mereka yang terletak di Redhill, Nottingham, di bulan Februari, tahun lalu.

Ia memukul kepala ibunya menggunakan palu sebanyak tujuh kali hingga meninggal. Untuk menutupi jejaknya, dia menutupi mayat ibunya menggunakan kertas, menyiramnya dengan minyak dan membakarnya. Pihak berwenang berhasil mengenalpasti jenazahnya, melalui catatan giginya.

Remaja tanggung itu kemudian, menyelamatkan adiknya dan hewan peliharaanya dari api yang sudah melalap rumah mereka. Kepada petugas polis yang datang ke lokasi beberapa saat kemudian, Daniel mengaku, ibunya dibunuh oleh perompak.

Namun polis menemukan fakta berbeda, mereka menetapkan Daniel jadi tersangka setelah menemukan sebuah rakaman video karakter film horor, berjudul Coronation Street, John Stapedi komputernya.

Cuplikan film itu memperlihatkan John memukuli seorang wanita menggunakan palu hingga meninggal dunia, lalu kemudian menset kecelakaan trem dan meletakkan wanita itu di dalamnya untuk menutupi kejahatannya.

Polis juga menemukan, catatan daftar pencarian web tentang orang-orang yang berhasil terlepas dari jeratan hukum, kendati diduga keras telah melakukan pembunuhan.

Daniel merupakan produk dari keluarga broken home, dimana ia telah terobsesi dengan film horor sejak usia delapan tahun.

Selama persidangan, juri menilai, Daniel, adalah seorang pemuda yang terbenam di dalam dunia fantasi. Sementara Jaksa Penuntut, Sean Smith menambahkan, batas-batas fiksi dan realiti di kehidupannya sudah nyaris kabur.

Kepada polis selama proses pemeriksaan, Daniel mengaku memiliki hubungan yang baik dengan ibunya.

Atas perbuatannya, mahkamah menghukum Daniel penjara seumur hidup dengan minima hukuman 16 tahun penjara, kerana melakukan pembunuhan berencana tingkat tinggi, dan menyatakan Daniel sangat berbahaya. (dailymail)