FOX NEWS
Brittany Killgore
TRIBUNNEWS.COM -
Seorang perempuan muda, Brittany Killgore, ditemukan mati tiga hari
setelah mengajukan gugatan cerai kepada suaminya yang sedang bertugas
sebagai marine di Afganistan. Demikian dilansir Fox News, Jumaat (27/4/2012).
Tim penyiasat mengatakan kondisi berubah menjadi buruk ketika
perempuan berusia 22 tahun ini bertemu seorang marine lain saat keluar
malam. "Ia mengirimkan SMS berbunyi, tolong," demikian kata Patrick
Espinoza dari kantor kejaksaan wilayah San Diego, California, Amerika
Syarikat(AS).
Selepas mengiriman SMS, ia kemudian dilaporkan hilang. Pihak berwenang
mengatakan mereka menemukan tubuh Killgore di semak-semak belukar di
dekat Lake Skinner pada 17 April, beberapa jam sebelum petugas kesihatan
dipanggil ke sebuah motel di San Diego dan menemukan perempuan lain
dengan luka di tubuhnya dan catatan bunuh diri.
SMS Killgore dikirimkan kepada seorang temannya yang kemudian
diketahui bernama Louis Ray Perez (45) yang menyatakan tak bersalah atas
pembunuhan itu.
Pihak investigator mengatakan mereka menemukan tubuh Killgore dan
pisau di kereta Perez. Espinoza mengatakan Perez memberitahukan ke pihak
investigator bahawa ia menurunkan Killgore di Gaslamp District. Namun,
pihak penyiasat menemukan bukti yang Perez berbohong mengenai
keberadaannya ketika itu.
Jessica Lynn Lopez (25) yang ditemukan oleh tim paramedik di motel
juga mengatakan tak bersalah atas pembunuhan itu. Tim penyiasat
mendapatkan fakta jika Lopez dan Perez sempat hidup bersama namun tak
dijelaskan bila kapan dan di mana.
Lopez tinggal beberapa kilometer dari tempat tinggal Killgore, di lantai dua apartmen yang dekat dengan Camp Pendleton.
Perez adalah marine selama 16 tahun dan sudah menikah serta tinggal di wilayah San Diego selama 10 tahun.
Sementara suami mangsa, Cory Killgore, membuat pernyataan pertama
mengenai kematian isteinya yang dirilis oleh San Diego County Sheriff's
Department. Saat isterinya hilang, Cory sedang bertugas di Afganistan.
"Isteri saya Brittany sangat cantik melebihi kata-kata dan kematiannya
menghancurkan perasaan saya. Tugas saya adalah mengenang memori indah
tentangnya dan mempertahankan reputasi yang baik tentang dirinya serta
menolong aparat penegak hukum dan tim penyidik untuk menemukan
orang-orang yang telah merenggut nyawanya," ujarnya.
Salam ziarah dan salam Ramadhan buat Sahabat...
ReplyDelete