TRIBUNNEWS.COM SEOUL -Cho Hyun-oh meminta maaf atas kelalaian anggotanya yang menyebabkan seorang perempuan meninggal.
Ketua Polis Korea Selatan mengajukan pengunduran ditengah kecaman atas kes seorang wanita yang diperkosa dan dibunuh meskipun telah meminta bantuan polis.
Cho Hyun-oh yang dilansir BBC mengatakan dia mundur sebagai bentuk tanggung jawab penuh atas apa yang dia sebut sebagai ''kelalaian yang tak termaafkan'' di jabatan polis.
Dalam insiden tersebut seorang wanita menghubungi petugas polis dari tempat dia diculik dalam sambungan darurat polis selama tujuh minit.
Kelambatan polis ini menyebabkan wanita tersebut mati setelah sebelumnya diperkosa.
Polis kemudian menemukan jenazah wanita tersebut dalam kondisi termutilasi 13 jam setelah dia menghubungi polis .
Insiden terjadi pada tanggal 2 April di Suwon, Seoul selatan.
Media setempat melaporkan bahawa sebenarnya wanita tersebut menerangkan secara terperinci tentang lokasi apartmen tempat dia diculik, tetapi polis gagal menemui lokasi tersebut.
"Saya mengungkapkan penyesalan yang mendalam atas kelalaian polis yang menyebabkan hasil yang mengerikan dan berupaya ditutup dengan kebohongan,'' kata Cho.
Kesalahan komunikasi antara operator panggilan darurat dengan petugas menyebabkan polis mencari di kawasan yang salah, kata polis .
Seorang lelaki telah ditangkap terkait kes ini.
No comments:
Post a Comment