okezone.com
Selasa, 29 Mei 2012
Kebakaran di Mal Villagio (Foto: Arabian Bussiness)
DOHA - sekurang-kurangnya 32 orang dilaporkan maut
dalam satu insiden kebakaran di salah satu pusat perbelanjaan paling
mewah, Mal Villagio di Kota Doha, Qatar. 13 dari korban adalah anak-anak.
"Sebahagian mangsa yang meninggal ketika pemadam kebakaran sedang melakukan usahapenyelamatan," ujar Menteri Dalam Negeri Qatar Sheik Abdullah bin Nasser Al Thani seperti dikutip Associated Press Selasa, (29/5/2012).
Empat dari anak-anak yang meninggal diketahui berkewarganegaraan Sepanyol yang tinggal di Qatar. Sementara itu seorang anak berkewarganegaraan Perancis dan New Zealand diyakini juga ikut maut dalam insiden kebakaran di Mal Villagio itu.
"Kami sudah berusaha hal terbaik yang boleh kami lakukan. Tetapi begitu tim penyelamat sampai di lokasi kejadian, anak-anak itu sudah dalam kondisi terkepung api. Kami sangat kesal insiden ini namun, kami telah melakukan yang terbaik yang boleh kami lakukan untuk menyelamatkan sebanyak mungkin orang," ujar Sheik Abdullah.
Sementara itu, 17 orang lainnya dilaporkan terluka, termasuk diantaranya empat orang anak. Sebagian besar korban dilaporkan terluka ketika tim penyelamat berusaha mengevakuasi mereka.
Saksi mata yang menyaksikan insiden kebakaran itu mengatakan, dirinya melihat kepulan asap hitam tebal yang membumbung tinggi dari dalam Mal Villagio tepat pada siang hari waktu setempat. Tak lama kemudian pemadam kebakaran pun mulai berdatangan ke lokasi mal mewah tersebut.
Diakui oleh pihak Kementerian Dalam Negeri Qatar bahwa asap tebal menghambat upaya evakuasi sehingga menyebabkan banyak jumlah korban tewas. Namun, pihak Kementerian Dalam Negeri Qatar membantah kabar yang menyebutkan bahwa bangunan mal itu tidak mematuhi prosedur penyelamatan.
"Semua bangunan di Qatar mematuhi prosedur penyelamatan yang berlaku namun, kami akan membentuk komite khusus untuk menyelidiki insiden ini serta memantau pelaksanaan prosedur keselamatan," ujar Sheik Abdullah.
Mal Villagio yang dibuka pada 2006 lalu merupakan salah satu tujuan berbelanja paling populer di Qatar. Pembangunan mal ini ikut mengubah wajah Qatar dari negara Arab yang cenderung kaku menjadi salah satu negara kaya minyak modern yang memiliki berbagai fasilitas dan pusat perbelanjaan mewah.(rhs)
"Sebahagian mangsa yang meninggal ketika pemadam kebakaran sedang melakukan usahapenyelamatan," ujar Menteri Dalam Negeri Qatar Sheik Abdullah bin Nasser Al Thani seperti dikutip Associated Press Selasa, (29/5/2012).
Empat dari anak-anak yang meninggal diketahui berkewarganegaraan Sepanyol yang tinggal di Qatar. Sementara itu seorang anak berkewarganegaraan Perancis dan New Zealand diyakini juga ikut maut dalam insiden kebakaran di Mal Villagio itu.
"Kami sudah berusaha hal terbaik yang boleh kami lakukan. Tetapi begitu tim penyelamat sampai di lokasi kejadian, anak-anak itu sudah dalam kondisi terkepung api. Kami sangat kesal insiden ini namun, kami telah melakukan yang terbaik yang boleh kami lakukan untuk menyelamatkan sebanyak mungkin orang," ujar Sheik Abdullah.
Sementara itu, 17 orang lainnya dilaporkan terluka, termasuk diantaranya empat orang anak. Sebagian besar korban dilaporkan terluka ketika tim penyelamat berusaha mengevakuasi mereka.
Saksi mata yang menyaksikan insiden kebakaran itu mengatakan, dirinya melihat kepulan asap hitam tebal yang membumbung tinggi dari dalam Mal Villagio tepat pada siang hari waktu setempat. Tak lama kemudian pemadam kebakaran pun mulai berdatangan ke lokasi mal mewah tersebut.
Diakui oleh pihak Kementerian Dalam Negeri Qatar bahwa asap tebal menghambat upaya evakuasi sehingga menyebabkan banyak jumlah korban tewas. Namun, pihak Kementerian Dalam Negeri Qatar membantah kabar yang menyebutkan bahwa bangunan mal itu tidak mematuhi prosedur penyelamatan.
"Semua bangunan di Qatar mematuhi prosedur penyelamatan yang berlaku namun, kami akan membentuk komite khusus untuk menyelidiki insiden ini serta memantau pelaksanaan prosedur keselamatan," ujar Sheik Abdullah.
Mal Villagio yang dibuka pada 2006 lalu merupakan salah satu tujuan berbelanja paling populer di Qatar. Pembangunan mal ini ikut mengubah wajah Qatar dari negara Arab yang cenderung kaku menjadi salah satu negara kaya minyak modern yang memiliki berbagai fasilitas dan pusat perbelanjaan mewah.(rhs)
No comments:
Post a Comment