Gadis asal Pontianak yang berniat menjual ginjalnya,Rh, mengaku tidak ingin menerima bantuan dari pihak manapun terkait permasalahan yang sedang dihadapi keluarganya.
"Niat saya untuk menjual ginjal memang untuk membantu perekonomian keluarga saya, namun saya sama sekali tidak ingin belas kasihan dari pihak manapun. Karena keinginan saya untuk menjual ginjal ini juga tidak terlalu terdesak, jika ada yang ingin membeli, ya akan saya jual tetapi jika tidak pun saya juga tidak terlalu berharap banyak," kata Rh, di Pontianak, Rabu (9/5).
Menurutnya akibat pemberitaan di media yang cukup heboh membuatnya merasa khawatir kalau niatnya tersebut sampai diketahui oleh orang tuanya.
Rh sempat menyedot perhatian saat sejumlah media melaporkan niatnya menjual ginjal sendiri dikarenakan ekonomi keluarga yang tidak mampu dan faktor dari ketergantungan keluarga kepadanya sebagai anak sulung membuat nya harus memutar otak untuk mencukupi kebutuhan pribadi dan keluarganya.
"Kalau sampai orang tua saya tahu pasti mereka akan marah besar, dan itu yang membuat saya merasa bingung saat ini. Jadi saya sekarang berada di posisi yang serba salah, saya takut kalau orang tua saya sampai tahu," katanya.
Dia mengaku memiliki keinginan untuk menjual ginjal tersebut pada awal Mei lalu. Berangkat dari permasalahan ekonomi keluarganya itu dia memasang iklan di internet di situs Yahoo dan menawarkan ginjalnya seharga Rp 500 sampai 600 juta.
Saat ditanya apakah saat ini dia masih memiliki keinginan untuk menjual ginjalnya, Rh mengaku ragu. Pasalnya dia ingin menjual ginjalnya tanpa diketahui oleh orang terdekat dan hanya ingin berhubungan langsung dengan pembelinya.
Namun, dengan adanya pemberitaan di media saat ini dia juga khawatir kalau orang terdekatnya sampai tahu.
"Kita lihat saja nanti bang, jika memang dengan cara menjual ginjal ini bisa membantu perekonomian keluarga saya, itu akan saya lakukan. Tapi sejujurnya saya tidak ingin terlalu di publikasikan apa lagi sampai membawa-bawa keluarga saya," katanya.[ach/ant]
sumber
No comments:
Post a Comment