
IST
gambar hiasan
TRIBUNNEWS.COM,
NEW JERSEY - Tyler Clementi memutuskan bunuh diri, setelah
tertangkap sedang berciuman dengan teman lelakinya, dalam kamera
web (webcam).
Peristiwa itu terjadi pada Desember 2010. Clementi
adalah mahasiswa sebuah universiti di New Jersey, Amerika Syarikat.
Kejadian tersebut terjadi pada Desember 2010 silam.
Seperti
diwartakan New York Times, Isnin (21/5/2012), dua rakan
sekamarnya, Dharun Ravi dan Molly Wei, divonis penjara masa percubaan
empat minggu lantaran sengaja menaruh kamera di kamar Clementi, dan
menyebarkan video homonya ke internet.
Dalam sebuah sidang di
Mahkamah Negeri Middlesex, New Jersey, Ravi dan Wei dituduh atas dua
dakwaan, yakni pelanggaran privasi kerana menaruh kamera di kamar
Clementi, dan menyiarkan secara online video tersebut pada 19 September
2010.
Awalnya, mereka terancam penjara 10 tahun. Namun, kerana
beberapa pertimbangan, hakim memutuskan hukuman penjara masa percubaan.
Clementi,
yang tak kuat menanggung malu setelah videonya tersiar, melompat ke sungai
dari atas jambatan.
Sebelum melompat, lelaki pemain biola sempat
menulis pesan terakhirnya di Facebook. "Maaf aku melompat dari Jambatan
George Washington," tulisnya di Facebook, 10 minit sebelum mengakhiri
hidupnya.
Aksi itu dilihat oleh dua saksi Dua hari kemudian,
jenazah Clementi ditemukan, setelah dompetnya ditemukan di atas
Jambatan George Washington.
Lebih dari 15 ribu orang memberikan
penghormatan atas kematian Clementi, melalui Facebook Group. Kelompok
homoseksual di AS juga mengecam kes tersebut.
Menurut mereka, kematian mangsa disebabkan ada kebencian terhadap kaum gay.
Menurut mereka, kematian mangsa disebabkan ada kebencian terhadap kaum gay.
Di sisi lain, sekelompok pendukung Ravi berdemonstrasi atas hukuman
yang dikenakan kepada Ravi. Ravi yang juga akan dideportasi ke tempat
kelahirannya, India, dinilai tidak layak dipenjara. (*)
No comments:
Post a Comment