12 Mei 2012
okezone.comPesawat Inggris yang hilang (Foto: Mirror)
KAIRO - Gurun Sahara tiba-tiba saja dikejutkan
dengan penemuan sebuah pesawat tempur jenis Kittyhawk P-40. Pesawat itu
diketahui milik Britai yang jatuh 70 tahun lalu ketika Perang Dunia II
terjadi.
Pilot pesawat, Sersan Dennis copping diyakini selamat dalam kecelakaan tersebut. Namun, hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
Selama ini pesawat tersebut diduga telah terkubur pasir. Tetapi kondisi padang pasir yang kering justru membuat pesawat terjaga dengan baik dan kembali muncul ke permukaan.
"Tidak ada seorang pun mendatangi lokasi (penemuan pesawat) itu. Ini penemuan kapsul waktu yang luar biasa. Setara dengan penemuan makam Firaun Tutankhamun," jelas peneliti sejarah militer Inggris Andy Saunders, seperti dikutip Mirror, Jumat (11/5/2012).
Sementara itu meski telah jatuh 70 tahun lalu, kokpit pesawat itu terlihat masih utuh. Didalam pesawat itu pun ditemukan sejumlah amunisi dan senjata. Namun demi keamanan, Pemerintah Mesir telah melakukan penyitaan.
Sersan Copping diperkirakan saat itu terbang dari pangkalan Inggris ke Mesir untuk melakukan perbaikan terhadap kondisi pesawat. Namun pada saat perjalanan, diyakini pesawat mengalami gangguan dan akhirnya jatuh.
(faj)
Pilot pesawat, Sersan Dennis copping diyakini selamat dalam kecelakaan tersebut. Namun, hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
Selama ini pesawat tersebut diduga telah terkubur pasir. Tetapi kondisi padang pasir yang kering justru membuat pesawat terjaga dengan baik dan kembali muncul ke permukaan.
"Tidak ada seorang pun mendatangi lokasi (penemuan pesawat) itu. Ini penemuan kapsul waktu yang luar biasa. Setara dengan penemuan makam Firaun Tutankhamun," jelas peneliti sejarah militer Inggris Andy Saunders, seperti dikutip Mirror, Jumat (11/5/2012).
Sementara itu meski telah jatuh 70 tahun lalu, kokpit pesawat itu terlihat masih utuh. Didalam pesawat itu pun ditemukan sejumlah amunisi dan senjata. Namun demi keamanan, Pemerintah Mesir telah melakukan penyitaan.
Sersan Copping diperkirakan saat itu terbang dari pangkalan Inggris ke Mesir untuk melakukan perbaikan terhadap kondisi pesawat. Namun pada saat perjalanan, diyakini pesawat mengalami gangguan dan akhirnya jatuh.
No comments:
Post a Comment