Wednesday, May 16, 2012

Studi : Hampir Satu Dari Tiga Orang AS Berjalan Dalam Tidur

Posted by Rafly Rindengan on May 15, 2012 | 
berjalan sambil tidur
Satu dari tiga orang Amerika pernah berjalan sambil tidur

Hampir satu dari tiga orang di Amerika Syarikat  mungkin berjalan dalam tidur mereka, menurut sebuah penelitian di AS yang mengatakan bahawa depresi berat dan gangguan tidur lainnya boleh meningkatkan kemungkinan itu.

Sebuah survei terhadap 16,000 orang dewasa di 15 negara bahagian AS menemukan sekitar 29 persen mengakui bahawa mereka berjalan dalam tidur setidaknya sekali dalam hidup mereka, hampir tiga persen melakukannya antara setahun sekali dan sebulan sekali, dan satu persen mengakui berjalan dalam tidur setidaknya dua kali sebulan.

“Kami tidak tahu kenapa tidur sambil berjalan, menjadi tren gangguan pada populasi umum, dan itu adalah suatu masalah yang besar,” kata Maurice Ohayon, direktur Stanford Sleep Epidemiology Research Center di California, yang memimpin penelitian, dan muncul di jurnal Neurology.
Penelitian sebelumnya pada tidur sambil berjalan ini sebagian besar didasarkan pada studi yang dilakukan di laboratorium, tapi Ohayon mengatakan ia ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi di rumah-rumah penduduk.

Dikutip dari Reuters, survei ini menanyakan kepada peserta tentang gaya hidup, kebiasaan tidur dan kesehatan mereka secara keseluruhan, serta apakah mereka punya gangguan dalam tidur, mental atau gangguan lainnya, termasuk tidur sambil berjalan.
Ditemukan bahwa orang-orang tertentu lebih mungkin untuk berjalan dalam tidur, termasuk penderita insomnia, peminum berat dan orang yang memakai obat tidur.

Tim Ohayon melaporkan bahwa hampir sepertiga dari mereka yang berjalan dalam tidur mengatakan keluarga mereka memiliki riwayat tidur sambil berjalan.
“Aku tidak terlalu terkejut dengan hasilnya,” kata Timothy Young, seorang ahli saraf dan spesialis pengobatan masalah tidur dari Mayo Clinic Health System di Eau Claire, Wisconsin.

Young, yang tidak terlibat dalam penelitian, mengatakan bahwa tidur sambil berjalan dianggap umum selama masa kanak-kanak, tetapi berangsur-angsur berkurang ketika sesorang semakin tua.

Studi terdahulu telah menunjukkan bahwa 30 persen anak-anak mungkin berjalan dalam tidur mereka, menurut para peneliti.
Penelitian ini sebagian didanai oleh US National Institutes of Health, Yayasan Arrillaga, Yayasan Bing dan Neurocrines Biosciences, yang merupakan perusahaan biofarmasi. manado today

No comments:

Post a Comment