Trial: Ali Hasan is accused of 'joining an
illegal gathering' and faces other charges linked to protests in the
Gulf state. Anti-government protesters are pictured reacting to tear gas
fired by riot police in March/ dailymail
Ali Husein, remaja laki-laki 11 tahun, ditahan
oleh pihak berkuasa Bahrain selama hampir satu bulan kerana dipercayai
terlibat dalam gerakan anti pemerintah.
Kelompok hak asasi
manusia Bahrain, di hari Sabtu (9/6/2012), kelmarin menuntut pembebasan
anak itu. Hal itu menyusul penetapan Pengadilan Anak Bahrain, yang
memerintahkan dipindahkan anak itu ke fasiliti penjara remaja.
Ali ditangkap bersama dengan 12 orang lainnya pada 14
Mei oleh pihak berkuasa Bahrain, dalam satu pertemuan kelompok
antipemerintah. Namun peguam untuk
keluarga Ali, Shahzalan Khamees membantah tuduhan Pemerintah tersebut, Ali menurutnya
ditangkap ketika sedang
bermain dengan dua anak lainnya di jalan.
Shahzalan melanjutkan, polis yang menangkap sempat mengancam Ali akan menembaknya dengan senapang angin jika ia melarikan diri. Peguam keluarga Ali lainnya, Mohsin Al-Alawi, mengatakan kliennya membantah tuduhan yang dikena kepadanya. "Anak itu menangis tersedu-sedu, mengatakan dia lelah dan ingin pulang," ujar Mohsin.
Pemerintah Bahrain menuai kritikan dari kelompok hak asasi manusia, yang dinilai terlalu keras mengambil tindakan pada protes anti-pemerintah yang dimulai 14 Februari 2011 tahun lalu.
Pada bulan November, Komisi Bebas Penyelidikan Bahrain mengeluarkan laporan yang mengatakan polis menggunakan kekerasan yang berlebihan dan penyiksaan terhadap peserta aksi protes Pemerintah tahun lalu. Laporan tersebut merekomendasikan reformasi hukum negara dan pelatihan yang lebih baik terhadap pasukan keamanan negara. (cnn)
Shahzalan melanjutkan, polis yang menangkap sempat mengancam Ali akan menembaknya dengan senapang angin jika ia melarikan diri. Peguam keluarga Ali lainnya, Mohsin Al-Alawi, mengatakan kliennya membantah tuduhan yang dikena kepadanya. "Anak itu menangis tersedu-sedu, mengatakan dia lelah dan ingin pulang," ujar Mohsin.
Pemerintah Bahrain menuai kritikan dari kelompok hak asasi manusia, yang dinilai terlalu keras mengambil tindakan pada protes anti-pemerintah yang dimulai 14 Februari 2011 tahun lalu.
Pada bulan November, Komisi Bebas Penyelidikan Bahrain mengeluarkan laporan yang mengatakan polis menggunakan kekerasan yang berlebihan dan penyiksaan terhadap peserta aksi protes Pemerintah tahun lalu. Laporan tersebut merekomendasikan reformasi hukum negara dan pelatihan yang lebih baik terhadap pasukan keamanan negara. (cnn)
No comments:
Post a Comment