berita-beritadotcom
(Situbondo,Jawa Timur) Hilangnya Reni Halila Sumiati (15), siswi kelas 9
SMPN 3 Panarukan Situbondo, Jawa Timur seperti berita sebelumnya, masih
menjadi tanda tanya penyebab dan keberadaannya. Gadis manis tersebut
menghilang dari rumahnya sejak Sabtu, 28 April 2012 lalu. Diduga Reni
dibawa kabur dan disembunyikan di sebuah tempat oleh seorang wanita yang
mempunyai kelainan seksual (lesbian).
Kasubag Humas Polres Situbondo AKP H. Mardjuki ketika dihubungi
melalui telepon genggamnya menyatakan bahwa polisi masih berupaya
mencari keberadaan korban, baik melalui siaran radio maupun melakukan
pencarian langsung dengan mengerahkan anggotanya ke tempat-tempat yang
dicurigai sebagai tempat keberadaan korban.
Menurut H. Mardjuki, sebelumnya memang ada seorang wanita
berpenampilan tomboi berinisial J yang dicurigai polisi sebagai pelaku
yang membawa kabur korban, namun dari keterangan yang didapat dari yang
bersangkutan mengaku tidak tahu menahu soal kepergian korban. Polisi
mencurigainya, lantaran beberapa waktu sebelumnya korban juga pernah
menghilang dan ditemukan sedang bersama orang tersebut. Berdasarkan
informasi masyarakat sekitar kediamannya, wanita tersebut mempunyai
kelainan seksual yaitu menyukai sesama jenis atau lesbian.
Hal itu dilihat dari cara berpakaian dan penampilannya yang berdandan
seperti pria. Kesehariannya, J berprofesi sebagai pedagang makanan
cilok yang sering mangkal di sekolah SD. Menurut salah satu teman
korban, dia tidak mengetahui dengan pasti kapan awal perkenalan korban
dengan J. Namun yang jelas, korban sering terlihat bersama dengan J.
Pada kejadian pertama hilangnya korban pun, ternyata ditemukan di rumah
J.
Kesedihan nampak jelas dikedua mata keluarga Reni, kedua orangtuanya
merasa galau atas kepergiannya, mereka juga mengkhawatirkan masa depan
puteri kesayangannya, karena sebentar lagi korban akan memasuki jenjang
pendidikan tingkat SMU. Jika korban tidak diketemukan sampai batas akhir
waktu Penerimaan Siswa Baru (PSB) tingkat SMU, maka Reni bisa
dipastikan tidak dapat melanjutkan sekolahnya.
“Kami sangat cemas terhadap keselamatan anak kami, sudah sebulan
lebih. Dia tidak ada kabarnya, ada dimana, bagaimana dan bersama siapa,
sama sekali kami tidak mengetahui.” Kata Tolak Isa, ayah Reni “Saya
sudah berusaha mencarinya kemana-mana, tapi hingga saat ini tidak
ditemukan. Kemana lagi lagi kami harus mencarinya, mas “ tukas pria yang
sehari-hari berprofesi sebagai penarik becak itu dengan galau.(gusti) Berita2.com
No comments:
Post a Comment