Posted by
Rafly Rindengan on
Jun 10, 2012 |
Timothy Brown terlihat seperti sihat seperti orang-orang lainnya.
Namun tahukah anda bahawa beberapa tahun sebelumnya, lelaki berusia 46
tahun ini menderita AIDS.
“Saya merasa baik. Saya tidak menderita penyakit yang parah, hanya
sesekali menderita pilekl seperti orang normal.” ” kata Brown kepada ABC
News.
Diketahui, Brown adalah satu-satunya orang di dunia yang disembuhkan
dari AIDS, hasil dari transplantasi sel darah induk yang ia terima untuk
mengubati leukemia.
“Kes saya adalah bukti konsep bahawa HIV boleh disembuhkan,” katanya.
Brown beruntung. Sel-sel induk darah yang ia terima berasal dari penderma yang memiliki mutasi genetik khusus yang membuatnya resisten
terhadap HIV. Mutasi genetik yang terjadi pada kurang dari 1 persen
orang Kaukasia, dan jauh lebih kurang pada orang dari ras lain.
Sebelum Brown mendapat transplantasi pada tahun 2007, doktor
memeriksa hampir 70 penderma untuk mutasi genetik, sebelum mereka menemukan
seorang yang sesuai. Namun, doktor berharap bahawa solusi yang sama boleh
membantu orang lain dengan HIV.
Dr Lawrence Petz, direktur medis dari StemCyte, mengatakan meskipun
Brown disembuhkan dengan transplantasi itu, proses itu rumit kerana
sel-sel induk darah berasal dari penderma dewasa.
“Ketika melakukannya, anda harus memiliki kesesuaian yang sangat erat antara penderma dan penerima,” kata Petz.
Petz dan rakan-rakannya telah menguji 17,000 sampel darah sejauh ini,
dan menemukan hanya 102 yang memiliki mutasi genetik resistan terhadap
HIV.
Tim ini melakukan transplantasi darah pertama pada pasien yang
terinfeksi HIV beberapa minggu yang lalu, dan mereka rencanannya akan
melakukan transplantasi lain untuk pasien yang sama di Madrid, Sepanyol,
akhir tahun ini. Namun masih memerlukan waktu berbulan-bulan sebelum
para peneliti dapat mengetahui apakah transplantasi tersebut memiliki
efek pada pasien HIV.
Brown menjalani transplantasi pada Februari 2007. Dan hari ini, tubuhnya tidak menunjukkan tanda-tanda virus mematikan tersebut.
Sementara itu, Brown mengatakan bahawa dia merasa bersalah menjadi
satu-satunya orang yang telah sembuh dari virus tersebut ketika jutaan
sekarat akibat HIV saat ini. Namun ia berharap kisahnya ini akan
menginspirasi orang lain bahawa ubat bagi penyakit mematikan ini adalah
sesuatu yang mungkin.
“Saya tidak ingin menjadi satu-satunya orang di dunia disembuhkan dari HIV. Saya ingin ubat HIV untuk semua orang, “katanya.manado today

No comments:
Post a Comment