NET
ILUSTRASI
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Melakukan hubungan seks memang privasi setiap orang. Tapi, jika mengganggu orang lain, urusannya menjadi berbeda.
Christine
Knowles dari Albany Park, Sidcup, Inggeris, selalu terganggu dengan
bisingnya suara tetangga yang sedang asyik bercinta.
Parahnya
lagi, menurut nenek 60 tahun, gangguan itu muncul setiap pukul 02.00
dini hari. Knowles mengaku mengalami 'gangguan suara liar' itu selama
dua tahun. Saking tak tahan, ia berniat ingin membuat flat-nya menjadi
kedap suara.
"Gadis itu tampaknya terus berhubungan seks. Saya
boleh mendengarnya pada pukul 02.00. Itu membangunkan aku," jelas Knowles
seperti diwartakan Daily Mail, Khamis (7/6/2012).
Ibu
lima anak tinggal di bawah tetangganya, di apartmen London and Quadrant
(L&Q). Kini, untuk menghindari 'kebisingan', ketika tengah malam ia
memilih tidur di kereta. Knowles percaya, tetangganya mengadakan pesta
seks setiap dini hari.
"Ini mengerikan. Saya juga boleh mendengar mereka tertawa dan bercakap-cakap," ungkapnya.
Knowles
kini menderita arthritis (peradangan pada sendi tubuh) parah. Ia
mengaku kehabisan akal, dan kebisingan itu semakin merusak kesihatannya.
Sementara, dia tinggal dengan ibunya yang berumur 78 tahun.
"Selama
beberapa bulan terakhir, saya harus meminum antidepresan dan ubat
penenang supaya boleh tidur. Saya sudah meminta kepada L&Q agar
diberi kedap suara. Saya berhak untuk privasi, begitu juga dengan dia
(tetangganya)," katanya.
Syukur, komplain sang nenek ditanggapi pihak L&Q.
"Dengan
adanya keluhan tentang kebisingan, kami akan memasang alat pemantau,
untuk meninjau tingkat suara yang memungkinkan," ujar juru cakap
L&Q. (*)
No comments:
Post a Comment