Posted by Rafly Rindengan on Jun 04, 2012
Kawanan labah-labah yang datang entah dari mana dan menggigit
orang-orang malang yang berada di jalan mereka kedengarannya adalah
sesuatu yang hanya terjadi di film-film Hollywood.
Namun di sebuah kota di India, skenario ini terlalu nyata untuk
sebuah mimpi buruk. Sebabnya, dua orang dilaporkan maut akibat digigit
makhluk beracun berkaki delapan tersebut di Sadiya, yang terletak di
timur laut India.
Dan banyak penduduk lainnya yang telah dirawat di rumah sakit setelah
kota itu tiba-tiba diserang oleh kawanan labah-labah beracun pada bulan
lalu, yang membuat para penduduk kini hidup dalam ketakutan.
Sekarang pejabat setempat mempertimbangkan untuk melakukan
penyemburan insektisida di kota tersebut untuk membunuh kawanan
labah-labah itu, setelah para ahli sejauh ini gagal untuk mengidentifikasi
spesiesnya.
Seorang seorang ilmuwan yang sekarang berkemah di daerah tersebut
dalam upaya untuk mengatasi laba-laba berbahaya ini, menggambarkan bahwa
makhluk-makhluk tersebut ‘sangat agresif’.
Dr Saika, mengatakan kepada Times of India bahawa labah-labah ini boleh jadi merupakan spesies yang baru.
“Mereka (labah-labah) melompat pada apa pun yang mendekati. Beberapa mangsa mengaku labah-labah ini menempel pada mereka setelah menggigit, dan
jika demikian, perlu ditangani dengan hati-hati.” tuturnya.
Dikutip dari Dailymail, berdasarkan rumor yang beredar luas,
labah-labah boleh jadi adalah salah satu dari sejumlah labah-labah beracun,
termasuk tarantula, black wishbone, atau bahkan laba-laba funnel-web
yang ditakuti.
Para pakar juga khawatir bahawa epidemi labah-labah ini dibuat lebih buruk oleh pengaruh dukun di kota itu.
Dr Anil Phatowali, seorang pengawas rumah sakit lokal di Sadiya,
mengatakan bahawa kedua orang yang meninggal itu pertama kali mencari
pengubatan dukun, yang kemudian merobek luka gigitan dengan pisau cukur
dan mengelurkan darahnya sebelum membakar luka itu.
Jintu Gogoi, yang merupakan salah satu dari mangsa gigitan labah-labah
itu menceritakan bagaimana ia menderita sakit yang luar biasa dan mual
setelah diserang. Gigitan labah-labah itu juga membuat masih bengkak dan
menghitam seminggu setelah serangan.
Apapun jenis labah-labah misteri itu, para ahli sepakat bahawa makhluk itu tidak mungkin serangga asli daerah tersebut.manado today
No comments:
Post a Comment