Tokoh Joker dalam film Batman. (Foto dok : kaispace.wordpress.com)
Pelaku telah melengkapi dirinya dengan sejumlah alat perang, di antaranya ratusan amunisi pistol, jeket anti peluru, dan magazine. Dia juga mengecat rambutnya berwarna hijau seperti tokoh Joker dalam film "Batman".
"Dalam 60 hari terakhir dia membeli empat senjata di kedai-kedai senjata, dan melalui Internet. Dia membeli lebih dari 6,000 butir amunisi," kata Ketua Polis Aurora Colorado, Daniel Oates, seperti dikutip The Lookout, Sabtu (21/7/2012).
Pelaku insiden penembakan di sebuah pawagam di Amerika Syarikat , diketahui sebagai seorang
mahasiswa kedoktoran di University of Colorado School of Medicine.
James Eagen Holmes dikenal sebagai mahasiswa jurusan neurologi. Polis mengatakan, lelaki berusia 24 tahun itu dalam proses mengajukan cuti dari kuliahnya. Holmes mendaftar di Universiti Colorado pada Jun 2011.
Polis menyebutkan Holmes tinggal di sebuah apartmen berkamar satu di Aurora, Colorado. Ketua Polis Aurora menyatakan, Holmes sebelumnya tidak memiliki catatan jenayah kecuali disaman akibat rempit pada 2011 lalu.
"Pelaku masuk ke dalam pawagam dengan menggunakan pakaian berwarna hitam dan helmet perang serta jeket anti peluru. Dia juga menggunakan pelindung kaki serta leher dan topeng gas. Dipersenjatai lengkap, pelaku melepaskan tembakannya secara membuta tuli di dalam panggung wayang ," ujar Ketua Polis Daniel Oates, seperti dikutip CNN, Sabtu (21/7/2012).
Warga yang menunggu film "Batman" dimulai, tidak boleh berbuat apa-apa kecuali menyelamatkan dirinya, ketika Holmes melepaskan tembakan membabi buta. Segera setelah insiden penembakan terjadi, Polis segera datang apabila menerima panggilan kecemasan.
Polis berhasil meringkus Holmes tidak jauh dari keretanya. "Pelaku menyerah tanpa ada perlawanan kepada para petugas," tutur Oates.
12 orang maut dalam kejadian ini, sementara 59 lainnya dilaporkan cedera Meski memiliki rakaman video dari peristiwa itu, polis enggan menyiarkannya ke publik kerana dianggap terlalu mengerikan.(faj)
James Eagen Holmes dikenal sebagai mahasiswa jurusan neurologi. Polis mengatakan, lelaki berusia 24 tahun itu dalam proses mengajukan cuti dari kuliahnya. Holmes mendaftar di Universiti Colorado pada Jun 2011.
Polis menyebutkan Holmes tinggal di sebuah apartmen berkamar satu di Aurora, Colorado. Ketua Polis Aurora menyatakan, Holmes sebelumnya tidak memiliki catatan jenayah kecuali disaman akibat rempit pada 2011 lalu.
"Pelaku masuk ke dalam pawagam dengan menggunakan pakaian berwarna hitam dan helmet perang serta jeket anti peluru. Dia juga menggunakan pelindung kaki serta leher dan topeng gas. Dipersenjatai lengkap, pelaku melepaskan tembakannya secara membuta tuli di dalam panggung wayang ," ujar Ketua Polis Daniel Oates, seperti dikutip CNN, Sabtu (21/7/2012).
Warga yang menunggu film "Batman" dimulai, tidak boleh berbuat apa-apa kecuali menyelamatkan dirinya, ketika Holmes melepaskan tembakan membabi buta. Segera setelah insiden penembakan terjadi, Polis segera datang apabila menerima panggilan kecemasan.
Polis berhasil meringkus Holmes tidak jauh dari keretanya. "Pelaku menyerah tanpa ada perlawanan kepada para petugas," tutur Oates.
12 orang maut dalam kejadian ini, sementara 59 lainnya dilaporkan cedera Meski memiliki rakaman video dari peristiwa itu, polis enggan menyiarkannya ke publik kerana dianggap terlalu mengerikan.(faj)
No comments:
Post a Comment