okezone.com
Kamp pengungsian Muslim Rohingya (Foto: AP)
COX BAZAR - Perwakilan Muslim Rohingya yang
saat ini berada di Bangladesh, Noor Hussain, meminta dunia internasional
memberikan bantuan kepada Muslim Rohingya. Bantuan tersebut khususnya
amat diperlukan bagi mereka yang berada di tempat penampungan di
Bangladesh.
Menurut Hussain, warga Muslim Rohingya bertahan di tempat penampungan yang berada di perbatasan Bangladesh dengan Myanmar. Hussain menyatakan mereka amat memerlukan bantuan air bersih dan makanan.
"Muslim di Myanmar saat ini menantikan bantuan air bersih dan makanan. Kami minta dunia internasional dan Muslim di dunia bergerak membantu kami. Tolong selamatkan Muslim Rohingya dari tindakan tirani," ujar Hussain, seperti dikutip Reuters, Rabu (1/8/2012).
Mengenai kekerasan yang mereka alami, Hussain mengatakan pasukan militer Myanmar membantai Muslim Rohingya. Selain itu, mereka juga memperkosa perempuan-perempuan Muslim.
"Mereka (pasukan Myanmar) juga mengambil anak-anak kami. Entah kemana anak-anak itu dibawa, kami tidak tahu," tuturnya.
Hussain menambahkan, selama ini rezim di Myanmar membuat rakyatnya saling lawan satu sama lain. Sebelumnya, hal ini tidak pernah terjadi karena rakyat Myanmar dahulu selalu hidup dalam damai.
Jumlah korban pembantaian yang dilakukan oleh pihak Myanmar terhadap etnis Rohingya saat ini masih simpang siur. Tetapi Hussain menyebutkan, hingga saat ini rezim Myanmar telah membunuh hingga 30 ribu Muslim Rohingya.
Selama ini, Muslim Rohingya memang mengalami diskriminasi di Myanmar. Pemerintah Myanmar tidak pernah mengakui status kewarganegaraan Muslim Rohingya. Presiden Myanmar Thein Sein pun lebih memilih Muslim Rohingya dideportasi atau dipindahkan ke tempat penampungan.(faj)
Menurut Hussain, warga Muslim Rohingya bertahan di tempat penampungan yang berada di perbatasan Bangladesh dengan Myanmar. Hussain menyatakan mereka amat memerlukan bantuan air bersih dan makanan.
"Muslim di Myanmar saat ini menantikan bantuan air bersih dan makanan. Kami minta dunia internasional dan Muslim di dunia bergerak membantu kami. Tolong selamatkan Muslim Rohingya dari tindakan tirani," ujar Hussain, seperti dikutip Reuters, Rabu (1/8/2012).
Mengenai kekerasan yang mereka alami, Hussain mengatakan pasukan militer Myanmar membantai Muslim Rohingya. Selain itu, mereka juga memperkosa perempuan-perempuan Muslim.
"Mereka (pasukan Myanmar) juga mengambil anak-anak kami. Entah kemana anak-anak itu dibawa, kami tidak tahu," tuturnya.
Hussain menambahkan, selama ini rezim di Myanmar membuat rakyatnya saling lawan satu sama lain. Sebelumnya, hal ini tidak pernah terjadi karena rakyat Myanmar dahulu selalu hidup dalam damai.
Jumlah korban pembantaian yang dilakukan oleh pihak Myanmar terhadap etnis Rohingya saat ini masih simpang siur. Tetapi Hussain menyebutkan, hingga saat ini rezim Myanmar telah membunuh hingga 30 ribu Muslim Rohingya.
Selama ini, Muslim Rohingya memang mengalami diskriminasi di Myanmar. Pemerintah Myanmar tidak pernah mengakui status kewarganegaraan Muslim Rohingya. Presiden Myanmar Thein Sein pun lebih memilih Muslim Rohingya dideportasi atau dipindahkan ke tempat penampungan.(faj)
No comments:
Post a Comment