Sebagai pemakai contact lense, Jennie Hurst (28) asal Southampton, England, menyedari pentingnya kebersihan lensanya demi mencegah infeksi
pada mata. Dalam kesehariannya, Jennie selalu melepas lensanya menjelang
tidur dan memastikan diri melakukannya dengan tangan yang bersih.
Selain melepas setiap malam, Jennie rajin mengganti lensa setiap dua
minggu sekali. Ia membersihkan lensa kontak dengan larutan pembersih.
Tak seperti teman-temannya yang membersihkan lensa dengan air di bawah
keran atau membasahi dengan air liur.
Ironisnya, kini mata kiri Jennie buta kerana infeksi yang serius.
Penyebabnya, pada musim panas lalu ia berenang sembari masih mengenakan
lensa kontaknya. Jennie memang kurang tahu risiko berenang dengan tetap
berlensa kontak.
Malangnya, Jennie mengaku, dia sebenarnya tidak suka berenang. Kala itu
di sebuah kolam renang hotel, ia hanya berenang beberapa putaran. Wanita
yang telah mengenakan lensa kontak selama lima tahun ini berfikiran
simpel. Dia tetap mengenakan lensanya kerana tak mahu air masuk ke dalam
matanya. Ia justru tidak tahu bahaya mengintainya.
Di dalam air terdapat acanthamoeba keratitis yang berasal dari amuba.
Parasit ini tumbuh subur dan berisiko tinggi bagi pemakai lensa kontak
jika mereka membersihkan lensa di air , atau berenang dan mandi dengan
masih memakai lensa kontak. Ketika air mengenai mata, parasit ini akan
terjebak antara lensa dan mata. Sangat besar kemungkinannya parasit
bersembunyi di bola mata dan menyebabkan infeksi.
"Aku tidak tahu bahaya berenang dengan masih pakai lensa. Aku ingat ada
air di mataku, tapi tidak berpikir jauh. Tiga hari kemudian, mata kiriku
sensitif terhadap cahaya dan iritasi. Hari berikutnya rasa sakit terasa
dan aku ke rumah sakit," ujar Jennie.
Di rumah sakit, Jennie dirujuk ke rumah sakit spesialis mata di
Southampton. Untuk sementara ia diberi obat tetes mata dan diminta
kembali seminggu kemudian. Sayangnya, seminggu berlalu tanpa ada
perubahan. Jennie ditanya kegiatannya sebelum mendapati matanya iritasi.
Kemungkinan berenang dengan memakai lensa kontak adalah penjelasan
paling bisa diterima. Ia pun menjalani operasi pertamanya.
"Aku menghabiskan sebagian besar waktu di ruangan gelap. Kemudian, aku
harus tinggal bersama orang tua karena tidak bisa berbuat apa-apa
sendiri. Cahaya yang datang membuat mataku semakin sakit. Visi benda
juga kabur karena mataku berair," ceritanya.
Ahli mata mengatakan, Jennie adalah salah satu dari banyak orang muda
yang menderita infeksi mata karena kurang pengetahuan soal pemakaian
lensa kontak. Meskipun jarang terjadi, acanthamoeba keratitis bisa
mengancam kesehatan mata. Organisme ini memakan korena dan menutup
penglihatan, kata Parwez Hossain, dokter mata di Rumah Sakit Mata
Southampton yang merawat Jennie.
Amuba ini dapat menembus bola mata, serta menyebabkan seseorang
kehilangan penglihatan menyeluruh dalam beberapa minggu. Saat amuba ini
menyerang sangat menyakitkan pasien karena serangannya langsung ke saraf
kornea dan pengobatannya sendiri sangat menyakitkan.
Selain kes Jennie, Hossain melihat kesadaran para pemakai lensa kontak
masih rendah. Pemakaian lensa diminta selalu menjaga kebersihan
tangannya agar tidak berisiko untuk mata. Tangan harus dicuci dahulu
dengan sabun dan air mengalir untuk menyingkirkan bakkteri, lalu
dikeringkan dengan handuk basah. Lensa tidak bisa dicuci di bawah air
keran serta harus rajin diganti setiap bulan.
No comments:
Post a Comment