Hasil pemeriksaan patologi di Gloucester menunjukkan, Paginton meninggal
dunia kerana arritmia atau kondisi tidak stabilnya irama jantung yang
diduga diakibatkan oleh dorongan seks yang menghinggapinya. Ahli koroner
Gloucestershire Alan Crickmore mengiyakan bahawa aktiviti yang
dilakukan oleh wanita berusia 30 tahun ini sebelum kematian menjemput
telah berdampak ke terjadinya arritmia fatal.
Permasalahan ini terungkap setelah polis ditelepon oleh majikan Paginton, Sarah Griffith, yang terpaksa menghampiri kediaman Paginton kerana wanita ini tidak masuk kerja sebagaimana biasanya. Ketika tidak ada jawaban dari dalam kediaman pengasuhnya itu, Sarah meminta bantuan dari tetangga sekitar, Michelle Grant, dan mereka melihat dari balik tirai tampak Paginton terbaring di ranjangnya dengan seekor kucing yang bertengger di atas dadanya.
"Setelah mereka menerobos masuk ke dalam, mereka menemukan Paginton telah meninggal dunia. Ada laptop di pangkuannya dan saat mereka mengangkat laptop serta menyingkap seprai ditemukan Paginton dalam keadaan tidak berbusana mulai dari pinggang ke bawah dan ditemukan sebuah vibrator di ranjangnya," kata Sersan Detektif Gavin Webb. "Masih ada tayangan porno di dalam laptop," lanjutnya.

Ahli patologi Dr Richard Jones dari Universitas Cardiff menjelaskan, "Tidak ada yang boleh dijelaskan tentang alasan dia meninggal dunia dengan cara begini, tetapi saya menduga kerana serangan jantung mendadak.
sumber
No comments:
Post a Comment