SRIPOKU.COM, KATHMANDU -
Seorang petani Nepal, Mohamed Salmo Miya dipagut ular kobra saat sedang
bekerja di sawah. Kerana dendam, Miya mengejar kobra putih berbisa itu,
lalu menggigitnya sampai ular itu mati.
Ketua
polis Daerah, Uma Prasad Chatruberi menegaskan, saat kejadian itu,
Selasa (21/8/2012), Miya sedang bertani berdekatan kampungnya, Bardanga,
sekitar 200 kilometer tenggara Kathmandu, ibu kota Nepal.
"Saya
marah sekali setelah ular itu memagut saya. Saya lantas memburunya dan
mencengkeramnya, lalu menggigitnya sampai mati," kata Miya, petani
berusia 55 tahun, sebagaimana dikutip suratkhabar berbahasa Nepal,
Annapurna Post.
Miya mengatakan, dia sebenarnya
boleh membunuh kobra itu dengan tongkat kayu. Tetapi kerana begitu
geramnya, timbul dendam untuk menggigitnya. "Saya berhasil membunuh ular
tadi dengan gigitan," ujarnya bangga.
Nepal
dikenal dengan berbagai jenis ular berbisa dan tidak berbisa. Pada musim
hujan seperti ini, ular-ular di negara di kawasan Pegunungan Himalaya
itu semakin aktif. Ular itu termasuk python batu India yang bisa
mencapai panjang hingga 10 meter dan kobra raja atau king cobra yang
mematikan.
Perkiraan konservatif ada sekitar
20.000 kasus manusia dipagut ular di Nepal sepanjang tahun. Sebagian
besar terjadi di dataran Terai di selatan. Tercatat 1.000 orang tewas
dipagut ular berbisa di sana.
Editor : Soegeng Haryadi
Sumber : Kompas.com
No comments:
Post a Comment