okezone.com
Ilustrasi : IST
MUMBAI - Lebih dari 200 orang di Mumbai,
India, mengalami serangan gigitan anjing setiap harinya. Laporan ini
merupakan laporan pada 2011 lalu yang muncul seiring dengan meningkatnya
populasi anjing liar di Negeri Bollywood.
Menurut data dari Brihanmumbai Municipal Corporation (BMC), sejak tahun 2001 hingga 2012, sebanyak 650 ribu orang digigit anjing yang ada di Mumbai. Sementara itu, data tahun 2011 menyebutkan bahwa, setiap harinya, 221 orang mengalami hal demikian.
Seperti diberitakan Mumbai Mirror, Selasa (28/8/2012), jumlah anjing-anjing yang berkeliaran di Mumbai meningkat drastis. Peningkatan populasi itu dikabarkan terus meningkat dan pada 2007, tercatat 150 ribu anjing berkeliaran di kota.
Meski demikian, tingkat kematian yang disebabkan oleh gigitan anjing tidak sering terjadi. Hal itu disebabkan karena banyak anjing di Mumbai sudah divaksinasi. Pada tahun lalu, jumlah kematian akibat gigitan anjing dinilai menurun dari tahun 2010.
Laporan itu ditampik oleh seorang aktivis dari organisasi perlindungan anjing Welfare of Stray Dogs, Abodh Aras. Aras tidak yakin, dengan laporan dari BMC. Catatan-catatan mengenai korban gigitan anjing tidak dapat diklaim bahwa, anjing-anjing di Mumbai mulai menjadi ganas.
"Jelas sekali, kewaspadaan akan hal ini makin meningkat. Banyak orang yang memeriksakan dirinya ke dokter untuk mendapat pengobatan anti-rabies dan mereka tercatat sebagai korban gigitan anjing," ujar Aras.(AUL)
Menurut data dari Brihanmumbai Municipal Corporation (BMC), sejak tahun 2001 hingga 2012, sebanyak 650 ribu orang digigit anjing yang ada di Mumbai. Sementara itu, data tahun 2011 menyebutkan bahwa, setiap harinya, 221 orang mengalami hal demikian.
Seperti diberitakan Mumbai Mirror, Selasa (28/8/2012), jumlah anjing-anjing yang berkeliaran di Mumbai meningkat drastis. Peningkatan populasi itu dikabarkan terus meningkat dan pada 2007, tercatat 150 ribu anjing berkeliaran di kota.
Meski demikian, tingkat kematian yang disebabkan oleh gigitan anjing tidak sering terjadi. Hal itu disebabkan karena banyak anjing di Mumbai sudah divaksinasi. Pada tahun lalu, jumlah kematian akibat gigitan anjing dinilai menurun dari tahun 2010.
Laporan itu ditampik oleh seorang aktivis dari organisasi perlindungan anjing Welfare of Stray Dogs, Abodh Aras. Aras tidak yakin, dengan laporan dari BMC. Catatan-catatan mengenai korban gigitan anjing tidak dapat diklaim bahwa, anjing-anjing di Mumbai mulai menjadi ganas.
"Jelas sekali, kewaspadaan akan hal ini makin meningkat. Banyak orang yang memeriksakan dirinya ke dokter untuk mendapat pengobatan anti-rabies dan mereka tercatat sebagai korban gigitan anjing," ujar Aras.(AUL)
No comments:
Post a Comment