
Yahoo News
Kanselir Jerman Angela Merkel.
TRIBUNNEWS.COM - Majalah Forbes menobatkan
Kanselir Jerman, Angela Markerl, sebagai perempuan paling berkuasa di
dunia dan mengukuhkan posisi itu selama dua tahun berturut-turut. Ini
merupakan daftar perempuan paling berkuasa di dunia yang didominasi
politisi, pebisnis, dan tokoh media.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (23/8/2012), Menteri Luar
Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, menempati urutan kedua lalu
disusul Presiden Brasil, Dilma Rousseff. Posisi ini tak mengalami
perubahan dari tahun lalu.
Nama-nama orang paling berpengaruh di dunia ini melibatkan perempuan
terkait hal mengenai pengambilan kebijakan, dunia hiburan, teknoligi,
dan lembaga non-profit, serta sejumlah bidang lainnya.
Mereka diberi ranking berdasarkan pengaruh, jumlah uang yang mereka
kontrol atau yang dihasilkan, serta kemunculan mereka di media.
"Perempuan paling berpengaruh ini menghasilkan sumbangsih dan
menyelesaikan sesuatu dengan cara berbeda serta memberikan dampak luas
dalam komunitas global," demikian kata Moira Forbes, presiden sekaligus
penerbit ForbesWoman.
Majalah ini mencatat, kemampuan Merkel menyelesaikan masalah di Uni
Eropa dan pengaruhnya di wilayah Eropa yang terkenda dampak krisis utang
merupakan poin penting mengapa ia berada di posisi puncak daftar
bergengsi ini.
Sementara, Hillary dianggap mampu menyelesaikan sejumlah krisis seperti dirilisnya dokumen rahasia kementerian luar negeri oleh WikiLeaks.
Forbes menulis, kepemimpinan Rousseff di negara yang masuk urutan
kedelapan dengan ekonomi terbesar di dunia. Usia rata-rata 100 perempuan
berpengaruh dari 28 negara adalah 55 tahun. Jika digabungkan, mereka
memiliki 90 juta follower di Twitter.
No comments:
Post a Comment